• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Madura

LAZISNU Bangkalan Bangun Kembali Rumah Lansia yang Ambruk

LAZISNU Bangkalan Bangun Kembali Rumah Lansia yang Ambruk
Peletakan batu pertama rumah Mariyah oleh Ketua PCNU Bangkalan. (Foto: NOJ/ Sa'dullah)
Peletakan batu pertama rumah Mariyah oleh Ketua PCNU Bangkalan. (Foto: NOJ/ Sa'dullah)

Bangkalan, NU Online Jatim

Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Bangkalan melakukan pembangunan ulang rumah warga lanjut usia (lansia) yang sudah ambruk. Kegiatan itu bertempat di rumah Mariyah, di Dusun Metanak, Desa Kranggan Barat, Kecamatan Tanah Merah, Bangkalan, Ahad (20/02/2022).

 

Pembangunan diawali dengan peletakan batu pertama oleh Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bangkalan, KH Muhammad Makki Nashir. Ia pun mengapresiasi gerakan sosial yang dilakukan LAZISNU Bangkalan. Ia juga berterima kasih kepada donatur yang telah memberikan sumbangan untuk pembangunan rumah Nenek Mariyah.

 

"Alhamdulillah, LAZISNU Bangkalan sebagai pelaksana kegiatan sosial membantu membangunkan rumah bagi Nenek Mariyah. Mudah-mudahan dengan ini membangun rumah bagi nenek Mariyah ini menjadi sebab makmurnya warga Nahdlatul Ulama," tutur Kiai Makki.

 

Sementara Ketua LAZISNU Bangkalan, Ustadz Abdul Makin mengatakan, Mariyah merupakan lansia yang saat tinggal seorang diri. Disebutkan, rumah Mariyah ambruk beberapa bulan yang lalu dikarenakan sudah termakan usia dan tidak ada yang merawat.

 

"Alhamdulillah, hari ini kita bisa meletakkan batu pertama untuk pembangunan rumah Nenek Mariyah yang ambruk total. Sampai saat ini dana yang terkumpul sebesar Rp15 juta, sedangkan kebutuhan kami insyaallah sekitar Rp75 juta. Mudah-mudahan masih banyak orang-orang baik yang peduli kepada Nenek Mariyah ini," kata Ustadz Makin.

 

Dijelaskan,sejatinya target pembangunan segera rampung secepat mungkin. Namun dengan dana yang masih terbatas, pembangunan diupayakan selesai maksimal satu bulan.

 

"Untuk rumahnya memang sederhana, tapi ini rumahnya permanen tembok, dengan satu kamar, ruang tamu dan dapur," tandasnya.


Madura Terbaru