• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Madura

LPTNU Sumenep Siap Terbitkan Jurnal NU

LPTNU Sumenep Siap Terbitkan Jurnal NU
Ahmad Shiddiq, Ketua LPTNU Sumenep, saat pelatihan penelitian dosen NU. (Foto: NOJ/Firdausi)
Ahmad Shiddiq, Ketua LPTNU Sumenep, saat pelatihan penelitian dosen NU. (Foto: NOJ/Firdausi)

Sumenep, NU Online Jatim

Guna meningkatkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPT NU) Sumenep menggelar pelatihan penelitian dosen pemula se-Kabupaten Sumenep di Aula Sekolah Menengah Pertama (SMP) NU Sumenep, Ahad (17/10). Ini langkah awal untuk penerbitan Jurnal NU.

 

Ahmad Shiddiq, Ketua LPT NU Sumenep, mengatakan bahwa tradisi akademik bukan di bidang pengajaran saja. Tetapi penelitian dan pengabdian masyarakat harus dijalankan oleh dosen NU. Sebab, penelitian adalah ujung tombak dosen. Sehingga dosen mempunyai pemikiran, karya, dan konstribusi bagi perguruan tinggi dan NU.

 

“Jika sudah melakukannya, maka ditindaklanjuti dengan penagbdian pada masyarakat,” kata Shiddiq.

 

Dijelaskan pula, berdasarkan hasil Konferensi Cabang (Konfercab) NU tahun lalu, Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Nahdlatul Ulama (Lakpesdam NU) bersama 17 lembaga lainnya bersinergi untuk melakukan penguatan ranting.

 

“Ada 3 Ranting NU yang manjadi sasaran pertama, yaitu Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Talaga, Kecamatan Ganding, PRNU Aeng Merra, Kecamatan Batuputih, dan PRNU Pinggir Papas, Kecamatan Kalianget,” papar alumni UIN Sunan Ampel Surabaya itu.

 

Dosen Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Sumenep itu berharap, adanya sinergi antara lembaga harus disikapi oleh perguruan tinggi guna memaksimalisasikan penguatan ranting.

 

“Mari kita saling gotong royong untuk memperkuat ranting. LPT NU bersama lembaga lainnya tidak mungkin mampu tanpa sinergi dari pihak lain. Oleh karenanya, hasil Konfercab ini perlu dilakukan penelitian yang lebih mendalam untuk memecahkan beberapa problem yang ada di internal ranting,” pintanya.

 

Dengan adanya Diklat ini, para dosen NU diarahkan menindaklanjuti dengan beberapa program kegiatan yang tahun depan akan diluncurkan, yakni Jurnal LPT NU. Untuk menyukseskannya, dibutuhkan sinergi dari semua pihak, termasuk perguruan tinggi.


Madura Terbaru