
Suasana relawan IAIN Madura saat membagikan logistik dan bantuan lainnya pada korban erupsi Semeru. (Foto: NOJ/Firdausi)
Firdausi
Kontributor
Pamekasan, NU Online Jatim
Pasca terjadinya erupsi gunung Semeru, Sabtu (04/12/2021) kemarin, ada sekitar 43 korban jiwa yang meninggal dunia dan ratusan korban lainnya selamat. Berangkat dari fenomena ini, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mastapala Institut Agama Islam Negeri Madura (IAIN Madura) bergerak cepat ke lokasi. Terjunnya relawan dari kalangan aktivis lingkungan hidup, mendapat restu dari Rektor setempat.
Ketua Umum Mastapala, Toyyibatul Qomariyah mengatakan, kegiatan tersebut sebagai bentuk peduli mereka.
"Kami membantu dan menyalurkan logistik sekaligus tenaga untuk korban bencana erupsi Semeru," katanya, Jum’at (10/12/2021) di Pos Kecamatan Pronojiwo, Lumajang.
Dijelaskan pula, pihaknya berangkat dari Pamekasan menuju Lumajang bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pamekasan serta rombongan truk pengangkut logistik lainnya.
“Ada 6 anggota yang kami terjunkan ke lokasi. Mereka adalah Ariyanto, Achmad Sofi, Ahmad Retno Valuvi, M Kholili, Rudi Hidayat dan saya sendiri,” ungkapnya.
Alumni Pondok Pesantren At-Taufiqiyah Aengbaja Raja, Bluto tersebut berharap dirinya dan para anggotanya betah dan memiliki banyak waktu agar dapat membantu para korban dan warga terdampak, seperti membersihkan puing-puing bangunan, memperbaiki jembatan, membagikan logistik, dan lainnya.
"Semoga teman-teman mempunyai banyak waktu untuk membantu korban bencana," pungkasnya.
Terpopuler
1
PCNU Nganjuk Apresiasi 7 Kader Lolos Beasiswa Keagamaan PWNU Jatim
2
Paradoks Palestina: Dukungan Muslim yang Pincang
3
Tidak Menghadiri Undangan Pernikahan Sebab Tak Punya Uang, Bolehkah?
4
Resmi Dilantik, Fatayat NU Magetan Miliki Program Unggulan Mahabah
5
Peduli Lingkungan, MWCNU dan Banser di Bangkalan Bersih-bersih Pelabuhan
6
Kedung Cinet, Merasakan Eksotisme Miniatur Grand Canyon di Jombang
Terkini
Lihat Semua