• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 29 April 2024

Madura

PCNU Sampang Kirim Air Bersih ke Wilayah Terdampak Kekeringan

PCNU Sampang Kirim Air Bersih ke Wilayah Terdampak Kekeringan
Pendistribusian air bersih oleh PCNU Sampang ke daerah terdampak kekeringan, Kamis (17/08/2023). (Foto: NOJ/ Fahromi Nashihuddin)
Pendistribusian air bersih oleh PCNU Sampang ke daerah terdampak kekeringan, Kamis (17/08/2023). (Foto: NOJ/ Fahromi Nashihuddin)

Sampang, NU Online Jatim

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sampang mendistribusikan air bersih ke sejumlah wilayah terdampak kekeringan di Kabupaten Sampang, Kamis (17/08/2023). Bertepatan dengan HUT ke-78 RI, hal tersebut bertujuan untuk memerdekakan masyarakat dari kekeringan.

 

Dalam bakti sosial tersebut, Ketua PCNU Sampang KH Moh Itqan Bushiri ikut serta turun ke wilayah terdampak kekeringan. Ia turut membagikan air kepada puluhan warga Dusun Ngansangan, Desa Pasarenan, Sampang yang antri untuk mendapatkan jatah air bersih.

 

"Saya sangat terharu melihat antusiasme masyarakat, karenanya saya rela basah-basah untuk ikut mendistribusikan air ke masyarakat, walaupun dengan peralatan seadanya di wilayah yang jauh dari pusat perkotaan," ungkapnya kepada NU Online Jatim.

 

Pimpinan Pondok Pesantren Assirojiyyah Kajuk, Sampang itu menceritakan, jarak begitu jauh yang harus ditempuh untuk sampai di lokasi terdampak kekeringan. Sebab itu ia berharap segera ada titik pengeboran sumber air di daerah tersebut.

 

“Karena distribusi air bersih itu hanya sebatas mengurangi kebutuhan masyarakat, sedang mata air merupakan solusi utama,” kata alumnus Pondok Pesantren Daruul Rahman Jakarta itu.

 

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) Sampang, Umar Faruq menjelaskan, bersama NU Care LAZISNU, distribusi air bersih ini dilakukan untuk mewujudkan merdeka kekeringan.

 

Menurutnya, sementara pihaknya akan mendistribusikan sebanyak 50 tangki air bersih. Berhubungan dengan kondisi donasi, sementara penyaluran distribusi air bersih akan difokuskan di empat kecamatan, yakni Kedungdung, Robatal, Pangarengan, dan Karangpenang,

 

"Hari ini kita mendistribusikan di lima titik di daerah Pasarenan. Setiap hari kita akan mendistribusikan air ke wilayah terdampak kekeringan. Kita juga menyesuaikan dengan donasi yang masuk," paparnya.

 

Umar memaparkan, berdasarkan rilis data BPBD setempat, musim kemarau tahun ini lebih panjang dari tahun sebelumnya. Sedangkan untuk desa terdampak kekeringan di Sampang sebanyak 62 desa yang tersebar di 14 kecamatan, kecuali Camplong, Omben, Jrengik, dan Ketapang.

 

Sementara itu, Ketua Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Pasarenan, Ustad Syam'i menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada PCNU Sampang yang telah mendistribusikan air bersih di wilayahnya. Hal itu mengingat warga setempat sangat membutuhkan air bersih di musim kemarau.

 

"Wilayah kami termasuk wilayah terdampak kekeringan. Jika musim kemarau seperti ini, kami harus menempuh jarak 1 kilometer lebih untuk mendapatkan air bersih, itupun jika sumbernya masih cukup," terangnya.

 

Muhammad Saib, salah satu warga setempat menambahkan, sebagian warga Pesarenan juga terpaksa membeli air untuk memenuhi kebutuhan sehari-sehari. Dalam seminggu, Rp250.000 - Rp300.000 biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli air.

 

"Alhamdulillah, semoga diberikan barokah dan keselamatan untuk semua orang yang telah menyumbang. Biasanya kami harus membeli air Rp300.000 untuk 2 pick up air," pungkasnya.


Madura Terbaru