• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Rabu, 24 April 2024

Madura

Bantu Warga Terdampak, PCNU Sampang Dirikan Pos NU Peduli Banjir

Bantu Warga Terdampak, PCNU Sampang Dirikan Pos NU Peduli Banjir
Tim NU Peduli Banjir saat melakukan persiapan penyaluran logistik untuk korban Banjir Sampang. (Foto: NOJ/ Fahromi Nashihuddin)
Tim NU Peduli Banjir saat melakukan persiapan penyaluran logistik untuk korban Banjir Sampang. (Foto: NOJ/ Fahromi Nashihuddin)

Sampang, NU Online Jatim
Akibat hujan deras dan intensitas yang cukup lama, Sampang kembali dilanda banjir. Sebagai wujud khidmah untuk umat, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sampang mendirikan Pos NU Peduli Banjir di Kantor Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Sampang, di Jalan Makboel, Polagan, Sampang, Ahad (01/01/2022).


“Semua lembaga dan banom di bawah naungan PCNU Sampang bekerja sama untuk membantu warga terdampak banjir,” kata Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Kabupaten Sampang, Umar Faruq.


Menurutnya, sejak siang Tim NU Peduli Banjir yang terdiri dari lembaga dan banom NU di Sampang terjun langsung ke sejumlah titik terdampak banjir untuk membantu proses evakuasi warga ke tempat yang lebih aman.


"Setelah Dzuhur tadi, kami membantu mengevakuasi warga yang membutuhkan, yang menjadi prioritas kami adalah para penyandang disabilitas, lansia, dan anak-anak," paparnya.


Sedangkan untuk bantuan logistik, lanjut Umar, pihaknya membagi menjadi dua tahapan. Tahap pertama disalurkan setelah Maghrib hingga Isyak. Tahap kedua pukul 20.00 WIB hingga selesai.


"Tahap pertama, kami telah menyalurkan sebanyak 70 bungkus makanan. Untuk tahap kedua sekitar itu juga, karena kami terkendala dapur umum. Kesulitannya juga karena terkendala listrik yang padam," ucapnya.


Umar menerangkan, bantuan logistik tersebut disalurkan kepada sejumlah pesantren dan sebagian masyarakat setempat yang belum tersentuh bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) atau relawan lainnya.


"Kita terus melakukan koordinasi dengan BPBD, Dinas Sosial, dan teman-teman relawan lainnya untuk mengetahui titik-titik mana saja yang belum tersentuh. Termasuk juga berkolaborasi dengan TNI-Polri untuk melakukan evakuasi," tuturnya.


Ia menambahkan, Pos Peduli Banjir PCNU Sampang membuka donasi bagi semua pihak yang berkenan membantu warga terdampak banjir di Kabupaten Banjir. "Sejauh ini sudah ada bantuan dari LAZISNU, MWCNU Torjun dan Karang Penang, serta donatur lainnya," katanya.


Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sampang, Asroni menjelaskan, banjir yang melanda Kota Bahari disebabkan hujan deras sejak Sabtu (31/12/2022) lalu. Akibatnya, air meluap ke sungai Kali Kamoning dan menyebar ke sawah hingga pemukiman warga.


Asroni menyebutkan, ada 4 desa dan 6 kelurahan terdampak banjir di wilayah Kecamatan Sampang. Meliputi, Desa Kemuning, Panggung, Pangelen, dan Banyumas. Kemudian ada Kelurahan Banyuanyar, Dalpenang, Gunung Sekar, Karang Dalem, Polagan, dan Rong Tengah.


“Untuk kelurahan semuanya terdampak, tetapi ketinggian genangan air berbeda-berbeda. Namun yang terparah terjadi di Kelurahan Dalpenang dan Rong Tengah,” papar Asroni.


Menurutnya, kondisi banjir saat ini sudah berangsur surut. Namun, di wilayah tertentu kondisi air masih tinggi. Seperti yang terjadi di Jalan Imam Bonjol, Jalan Panglima, Jalan Bahagia, Jalan Diponegoro dan Jalan KH Agus Salim Sampang.


“Sejauh ini sudah mulai surut, semoga cuaca terutama di Sampang bagian utara kian bersahabat. Kami tetap mengimbau agar masyarakat tetap waspada, serta segera melapor jika membutuhkan bantuan dan pertolongan," tandasnya.


Madura Terbaru