• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Minggu, 28 April 2024

Madura

Pesan Ketum Muslimat NU saat Puncak Gebyar Muharram di Sumenep

Pesan Ketum Muslimat NU saat Puncak Gebyar Muharram di Sumenep
Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa saat Puncak Gebyar Muharram di Sumenep, Rabu (23/08/2023). (Foto: NOJ/ Youtube TVNU Sumenep)
Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa saat Puncak Gebyar Muharram di Sumenep, Rabu (23/08/2023). (Foto: NOJ/ Youtube TVNU Sumenep)

Sumenep, NU Online Jatim

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa mengajak kepada seluruh kader Muslimat NU untuk menuntaskan ragam persoalan yang terjadi di masyarakat, seperti persoalan stunting, kemiskinan, pendidikan, hingga narkoba.

 

Penegasan itu disampaikan saat Puncak Gebyar Muharram 1445 Hijriyah yang digelar oleh Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Sumenep, di Gedung Korpri, Kota Sumenep, Rabu (23/08/2023). Agenda tersebut diikuti ratusan kader Muslimat NU Sumenep.

 

Khofifah menegaskan, hal demikian penting dilakukan karena termasuk bagian dari muatan penting peringatan Tahun Baru Islam 1445 Hijriyah. “Makanya, secara khusus saya mengapresiasi geliat PC Muslimat NU Sumenep dalam menyemarakkan momentum Muharram ini,” ujarnya.

 

Gubernur Jawa Timur ini lantas mengajak untuk memastikan bahwa di setiap Pimpinan Ranting (PR) Muslimat NU di Kabupaten Sumenep berdiri Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) atau Rumah Tahfidz Qur'an. Hal itu dilakukan demi menyiapkan generasi qur’ani di masa depan.

 

"Di dalam berbagai peringatan hari besar Islam utamanya tahun baru hijriyah bagaimana bersama-sama hari ini kita bisa bergerak menghijrahkan masyarakat dari yang stunting menjadi tidak stunting. Kita menghijrahkan masyarakat dari yang kategori miskin menjadi tidak miskin. Kita menghijrahkan masyarakat dari yang kurang terdidik menjadi masyarakat terdidik," ungkapnya.

 

Khofifah pun menyayangkan sebagian generasi bangsa yang sedari awal dibina intelektualnya, tiba-tiba dirusak oleh beredarnya narkoba. Untuk itulah, penting bersama-sama mengentaskan persoalan tersebut, melalui peran para ibu-ibu Muslimat NU.

 

Dirinya lantas meminta agar seluruh elemen dapat bergandengan tangan dalam menurunkan stunting. Khofifah menukil Ayat Al-Qur'an Surah An-Nisa ayat 9, bahwa janganlah membiarkan generasi-generasi yang lemah.

 

"Sebagaimana Firman Allah SWT, Janganlah meninggalkan generasi yang lemah. Maka sedekahkan 1 butir telur setiap hari kepada tetangga yang masuk kategori stunting," pintanya.

 

Di kesempatan yang sama, Khofifah juga menyerahkan zakat produktif kepada 30 orang pelaku UMKM. Diharapkan, zakat yang berjumlah Rp500 ribu itu bisa digunakan untuk tambahan modal usaha yang dijalankan kader-kader Muslimat NU.

 

Sementara itu, Ketua PC Muslimat NU Sumenep Nyai Hj Dewi Khalifah mengatakan, sejauh ini badan otonom NU yang dipimpinnya itu telah melakukan banyak hal dalam rangka berkontribusi untuk kemaslahatan umat. Melalui Muslimat NU, dirinya telah memperkuat kelembagaan di tiap-tiap kampung.

 

"Kita terus melakukan pembentukan dan pelantikan anak ranting di dusun dan kampung di Sumenep. Insyaallah mudah-mudahan Muslimat NU bisa menyentuh hingga ke akar rumput, seperti harapan PCNU Sumenep," katanya.

 

Diketahui, Puncak Gebyar Muharram PC Muslimat NU Sumenep tampak meriah dengan antusiasme para kader. Acara di awali dengan penyerahan bantuan UMKM kepada beberapa warga dan santunan anak yatim, serta penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba.

 

Terkait hal ini, PC Muslimat NU Sumenep melibatkan sejumlah perusahaan BUMD, seperti Bank BPRS Bhakti Sumekar dan BUMN PT Garam Persero. Keterlibatan itu guna memberikan apresiasi kepada pemenang lomba dan menjalin kerja sama kelembagaan untuk jangka panjang. Tak hanya itu, Disdukcapil dan Baznas Sumenep juga turut terlibat dalam kegiatan ini.

 

Sebagai informasi, turut hadir dalam kegiatan ini, Forkopimda, Pimpinan DPRD, jajaran PCNU Sumenep, lembaga dan badan otonom NU, serta Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan Pimpinan Ranting (PR) Muslimat NU se-Sumenep.


Madura Terbaru