• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Minggu, 28 April 2024

Madura

Raih Penghargaan Bupati, Santri di Sumenep Harap Nadzoman Alfiyah Makin Digemari Milenial

Raih Penghargaan Bupati, Santri di Sumenep Harap Nadzoman Alfiyah Makin Digemari Milenial
Santri Nurud Dhalam Ganding usai menerima penghargaan dari Bupati Sumenep. (Foto: NOJ/ Firdausi)
Santri Nurud Dhalam Ganding usai menerima penghargaan dari Bupati Sumenep. (Foto: NOJ/ Firdausi)

Sumenep, NU Online Jatim 

Santri Pondok Pesantren Nurud Dhalam Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep meraih juara II kategori putri lomba Dendang Nadzom Alfiyah. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Dewan Kesenian setempat, Ahad (27/11/2022) kemarin.


Wildatus Sholehah selaku ketua kelompok bersyukur. Karena nadzoman Alfiyah bisa semakin dikenal luas oleh masyarakat dan menunjukkan bahwa tradisi nadzoman benar-benar digemari oleh kalangan milenial.


"Sebenarnya bukan perlombaan yang menjadi tujuan kami, melainkan mengenalkan dakwah pesantren yang cukup beragam. Salah satunya nadzoman Alfiyah yang biasa kami baca bersama teman-teman di pesantren guna mempermudah hafalan," ujarnya saat dikonfirmasi NU Online Jatim, Senin (28/11/2022).


Seperti biasa, lanjutnya, seluruh peserta membaca bait-bait syair dengan lirik dan lagu yang sangat beragam. Baik yang viral di kalangan milenial, maupun yang terbaru.


"Tidak hanya mendendangkan nadzoman, kami dan peserta lainnya membawa alat-alat musik ala santri. Sebut saja ember, galon, piring, kentongan kecil, dan lainnya. Semuanya ditabuh menggunakan stick kecil, sendok, dan sejenisnya," ungkapnya sembari tertawa.


Menurut Wildatus Sholehah, program Pemkab Sumenep telah memberi ruang pada santri guna menuangkan dan mengamalkan ilmu yang dipelajari di pesantren.


"Kami bersyukur Pemkab memberi ruang pada seluruh pesantren untuk menggalakkan dakwah ini. Kami berharap pada Pemkab untuk menghelat program yang serupa agar santri bisa berpartisipasi lagi," tuturnya.


Diketahui, Pesantren Nurud Dhalam Ganding memadukan dan menyeimbangkan pendidikan salaf dan umun.


Di usianya yang mendekati setengah abad ini telah melahirkan alumni yang berhasil memimpin beberapa organisasi kemasyarakatan hingga menjadi pendidik di daerah asalnya masing-masing.


Editor:

Madura Terbaru