• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Madura

Rais PBNU Kiai A’la Jelaskan Alasan Puncak Harlah NU di Madura

Rais PBNU Kiai A’la Jelaskan Alasan Puncak Harlah NU di Madura
Kiai Abdul A'la, Rais PBNU, di acara Multaqo Bu Nyai Nusantara di Pesantren Annuqoyah Guluk-Guluk, Sumenep. (Foto: NOJ/Firdausi)
Kiai Abdul A'la, Rais PBNU, di acara Multaqo Bu Nyai Nusantara di Pesantren Annuqoyah Guluk-Guluk, Sumenep. (Foto: NOJ/Firdausi)

Sumenep, NU Online Jatim

KH Abd A'la Basyir, Rais Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), menjelaskan, salah satu alasan peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-99 NU dipusatkan di Madura, karena NU lahir atas restu Syaikhona Muhammad Kholil Bangkalan.


"Mengapa acara ini digelar di sini, karena NU lahir di Madura. Mbah Kholil pemegang kunci utama lahirnya NU," ujarnya di acara Bahtsul Masail dan Multaqo Bu Nyai Nusantara dan Muslimat NU se-Jawa Timur, di aula Asy-Syarqawi Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk, Sumenep, Jumat (04/03/2022).


Dijelaskan pula, peran ibu nyai dan perempuan sangat besar pada NU, khususnya dalam lingkup keluarga dan lembaga pendidikan. Karena pendidikan pertama anak bangsa ada pada keluarga, dan yang paling banyak berperan adalah ibu.


"Generasi milenial tergantung pada peran ibu nyai dan ibu-ibu Muslimat yang menjadi garda terdepan pendidikan anak bangsa. Kesuksesan seseorang ada pada doa dan pola pendidikan keluarga pada anak," tutur mantan Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya itu.


Pada saat yang sama, Ny Hj Sa'idatul Mustaghfiroh Marzuki Mustamar menegaskan, kegiatan ini adalah wujud sinergi antara PWNU dengan Muslimat guna memajukan NU di kancah internasional.


"Semoga acara ini membuahkan putusan yang bermanfaat bagi umat, khususnya kalangan perempuan. Terima kasih pada ibu nyai yang telah meluangkan waktunya untuk acara ini. Semoga langkah ini mendapatkan ridha Allah dan pahala besar," doanya.


Acara dilanjutkan dengan pembagian komisi. Bahtsul masail jalsah 1 dan 2 untuk Muslimat NU dan Bu Nyai pengasuh pesantren se-Jawa Timur. Kemudian diparipurnai dengan multaqo sebagai pamangkus acara.


Madura Terbaru