Sampang, NU Online Jatim
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sampang menggelar istighotsah dan do'a bersama dalam rangka Hari Lahir (Harlah) ke-98 NU, Sabtu (27/02/2021). Kegiatan yang dialaksanakan secara virtual ini diikuti oleh semua Badan Otonom (Banom) dan Lembaga NU serta Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se Kabupaten Sampang.
KH Itqon Busyiri, Ketua PCNU Kabupaten Sampang menyampaikan, pihaknya sudah menyediakan kado spesial untuk Harlah ke-98 NU. "Hadiah dari PCNU Sampang pada Harlah ke-98 NU ini adalah mendirikan 9 kantor di beberapa Pengurus Ranting (PR) NU dan MWC NU. Dan insyaallah besok pukul 08.00 (pagi ini, red) kita akan meletakkan batu pertama di 9 titik tersebut," tuturnya.
Selain istighotsah dan do'a bersama, PCNU Sampang juga akan menggelar lomba kepenulisan. Lomba tersebut mengharuskan para peserta menulis peran para muassis NU yang sudah wafat di MWC dan PR masing masing.
"PCNU Sampang juga mengadakan lomba kepenulisan para muassis NU yang sudah wafat di MWC ataupun PR-nya masing-masing. Kalau bisa 98 muassis yang sudah ditulis itu akan kita bukukan. Tapi kita akan pilih mana tulisan-tulisan yang memang betul-betul pantas dibukukan dan juaranya nanti akan kita umumkan di bulan ramadhan saat buka bersama nanti," ungkap Kiai Itqon.
Tasyakuran di Pamekasan
Tidak jauh berbeda dengan di Sampang, PCNU Pamekasan juga menggelar istighotsah dan dzikir bersama di Aula PCNU Pamekasan jl. Abd. Aziz no. 95 Pamekasan, Sabtu (27/02/2021). Agenda tersebut dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-98 NU.
Dalam arahannya, KH Abd Hamid Mannan Mustasyar PCNU Pamekasan menuturkan, melalui kegiatan Harlah, NU harus melakukan tiga hal. "Sebagai refleksi, NU harus bercermin masa lalu, meneladani jejak tokoh dan harus melakukan optimalisasi program NU masa kini," tuturnya.
Kiai Hamid berharap, NU bisa meningkatkan khittahnya sebagai amar makruf nahi mungkar. "Sehingga tidak hanya fokus amar makruf saja, tapi nahi mugkar juga ditingkatkan. Sehingga sikap nahi mungkar tidak dilakukan kelompok lain yang terkadang over," harapnya.
Pengasuh Pondok Pesantren Sabilul Ihsan tersebut mengapresiasi kepemimpinan KH Taufik Hasyim dalam memimpin NU di Pamekasan.
Sementara KH Taufik Hasyim, Ketua PCNU Pamekasan menyampaikan rasa syukur bisa melaksanakan Harlah NU dengan istighotsah dan dzikir.
"Syukur alhamdulillah malam ini NU di Pamekasan bisa menggelar Harlah dengan sederhana tapi berjalan penuh khidmat bahkan ngaji ke-NU an kepada Kiai Hamid selaku Mustasyar. Semoga yang disampikan bermanfaat kepada kita semua," tutur pengasuh Pondok Pesantren Bustanul Ulum tersebut.
Dalam kesempatan itu, Kiai Taufik juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pengurus, masyayikh dan semua pihak yang telah mendukung program PCNU selama lima tahun.
"Malam ini juga akhir dari program PCNU Pamekasan. Terima kasih kepada masyayikh dan pengurus, karena sebentar lagi kita akan menuju Konfercab. Untuk itu kami ucapkan terima kasih atas bimbingan masyayikh dan kekompakan pengurus NU selama ini," terangnya.
"NU itu rumah kita bersama, maka saya berharap konfercab berjalan dengan khidmat dan berharap di Harlah NU saat ini NU semakin besar dan semakin membawa manfaat untuk umat," tukasnya.
Dalam kegiatan ini juga dilakukan pendistribusian wakaf mushaf Al-Qur’an kepada hadirin dan MWCNU se- Kabupaten Pamekasan oleh Lembaga Wakaf dan Pertanahan Nahdlatul Ulama (LWPNU) PCNU Pamekasan bekerja sama dengan Kementerian Agama Kabupaten Pamekasan.
Hadir dalam acara tersebut, KH Abd Hamid Mannan Mustasyar PCNU Pamekasan, KH Kholilurrahman Mustasyar PCNU Pamekasan, KH Ach Muzammil Wakil Rais Syuriah, KH Ali Rahbini Wakil Rais Syuriah, KH Ach Wahdi Musyaffa' Wakil Rais Syuriah, K Abd Bari Katib, KH Taufik Hasyim Ketua PCNU Pamekasan, Pengurus PCNU Pamekasan, ketua MWCNU setiap kecamatan dan ketua lembaga dan Banom PCNU Pamekasan.
Penulis: Muhammad Idrus dan Syarofi
Editor: Romza
