Sumenep, NU Online Jatim
Amal Abu Al-Sabah (26 tahun), seorang seniman visual asal Palestina melukis logo NU Care-Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) di salah satu puing-puing bangunan di Gaza. Hal tersebut sebagai ungkapan terima kasih kepada lembaga-lembaga filantropi di Indonesia yang telah memberikan bantuan dan layanan kepada rakyat Palestina.
Sebagaimana tersiar dalam video pendek yang disebarkan oleh pengurus NU Care-LAZISNU Sumenep, melalui hasil karyanya, ia menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan Nahdlatul Ulama (NU) yang telah memberikan bantuan kepada rakyat Palestina.
“Saya berterima kasih pada institusi-institusi yang saya gambar di reruntuhan bangunan ini. Mereka telah membantu kita dan selalu ada di belakang kita. Alhamdulillah, bantuannya telah dirasakan manfaatnya oleh saudara-saudara kita di Palestina,” ucapnya di video pendek tersebut.
Baginya, bantuan dan layanan tersebut sangat berarti bagi masyarakat yang sedang mengalami kondisi yang sulit. Menurutnya, mereka telah menorehkan dampak yang sangat indah dan telah memberikan bantuan dan pelayanan sehingga bisa meringankan beban rakyat Palestina.
“Setidaknya inilah yang kami lakukan untuk lembaga-lembaga di Indonesia yang telah membantu kami. Semoga bantuan tersebut menjadi bukti kecintaan kita terhadap sesama,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua NU Care-LAZISNU Sumenep, Kiai A Quraisy Makki menjelaskan, disebarkannya video pendek tersebut di media sosial sebagai bukti pada donatur bahwa bantuan yang mereka berikan melalui LAZISNU benar-benar sampai pada rakyat Palestina.
“Dari video pendek tersebut, rakyat Gaza menyampaikan terima kasih atas bantuan dari masyarakat Indonesia yang terus konsisten membantu mereka di tengah keadaan yang sulit,” ujarnya kepada NU Online Jatim, Rabu (17/01/2024).
“Sekali lagi, ini bukti bahwa kami amanah dalam menyampaikan bantuan kepada rakyat Palestina. Oleh karenanya, kami mengajak kepada Nahdliyin di Sumenep agar tidak ragu kepada departementasi NU yang menghimpun, mengelola dan mentasarufkan zakat dan shadaqah pada mustahiknya,” tandasnya.
