• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Rabu, 4 Desember 2024

Malang Raya

Cerita Syamsu Alam, Peraih Beasiswa LPDP Santri di UIN Malang

Cerita Syamsu Alam, Peraih Beasiswa LPDP Santri di UIN Malang
Syamsu Alam, peraih beasiswa LPDP Santri. (Foto: NOJ/ISt)
Syamsu Alam, peraih beasiswa LPDP Santri. (Foto: NOJ/ISt)

Malang, NU Online Jatim 

Syamsu Alam, Pemuda Nahdlatul Ulama (NU) asal Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan tak pernah padam untuk melanjutkan Studi Doktoral Pendidikan Bahasa Arab di Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang.


Meski sempat gagal meraih beasiswa hingga 4 kali, pemuda yang pernah mengemban amanah sebagai Koordinator Gusdurian Kabupaten Bone Periode 2017-2019 terus berikhtiar untuk meraih cita-cita yang diinginkan.


Syamsu menceritakan, jika dia sudah mencoba mendaftar beasiswa doktoral sejak tahun 2016 hingga tahun 2018. Selama 3 tahun tersebut ia harus bersabar lantaran belum dikehendaki untuk menerima beasiswa studi doktoral. 


"Alhamdulillah, saya dinyatakan lolos beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Santri pertama tahun 2019. Beasiswa LPDP Santri itu kalau tidak salah pendaftaran pertama kali dibuka bulan November tahun 2018. Ada beberapa tes yang harus dilalui, hingga akhirnya dinyatakan lolos bulan April tahun 2019. Alhamdulillah, saya bersama teman-teman sekitar 114 orang se-Indonesia lolos beasiswa santri pertama kali," katanya saat ditemui di Mletik coffee, Dinoyo, Lowokwaru, Kota Malang, Sabtu (20/01/2024).


Sekretaris PC IPNU Bone Periode 2012-2014 tersebut menjelaskan, pentingnya calon penerima beasiswa harus memahami visi dan misi pemberi beasiswa. Hal tersebut tentunya akan membantu calon penerima beasiswa untuk melangkah.


“Salah satu kontribusi yang sudah saya lakukan yakni memberikan pemahaman moderasi beragama dan pemahaman beragama, khususnya di Kabupaten Bone," jelas pemuda yang tinggal sementara di Kelurahan Dadaprejo, Junrejo, Kota Batu tersebut.


Menurutnya, saat dirinya mengemban amanah sebagai Koordinator Gusdurian Kabupaten Bone, ia pernah terlibat dalam Temu Nasional (Tunas) Gusdurian di Yogyakarta tahun 2018. Setelah menyelesaikan rangkaian kegiatan Tunas Gusdurian di Yogyakarta tersebut, ia melanjutkan perjalanan dengan berziarah ke Tebuireng Jombang.


"Saya berdoa kepada Allah SWT agar diberikan kemudahan untuk mendapatkan beasiswa doctoral. Tak lama setelah itu, Alhamdulillah seluruh doa yang dipanjatkan dikabulkan Allah SWT," terang Wakil Bendahara PKC PMII Sulawesi Selatan Periode 2015 hingga 2017 tersebut.


Maka dari itu, saat studi Doktoral Pendidikan Bahasa Arab di Pascasarjana UIN Malang, ia mempunyai nazar untuk kembali berziarah ke Tebuireng Jombang. Dalam kesempatan ini, Syamsu juga mengingatkan bahwa sejatinya penggerak Gusdurian harus ingat bahwa Gus Dur merupakan sosok intelektual yang tak bisa diragukan keilmuannya.


"Alhamdulillah, teman - teman yang ada di Komunitas Gusdurian sudah banyak yang mendapatkan beasiswa, LPDP dan lainnya. Karena pada intinya kontribusi yang kita berikan kepada masyarakat akan berefek pada diri kita sendiri," tandas Wakil Sekretaris PCNU Kabupaten Bone Periode 2022 hingga 2027.


Sebagai informasi, Syamsu Alam alumnus Program Studi (Prodi) S1 Pendidikan Bahasa Arab STAIN Watampone tahun 2013, alumnus Prodi S2 Pendidikan Bahasa Arab UIN Alauddin Makassar tahun 2016, dan saat ini tengah menyelesaikan Studi S3 Pendidikan Bahasa Arab UIN Malang semester akhir.


Malang Raya Terbaru