• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Malang Raya

Hari Kedua PTM 100 Persen di Kota Malang Berjalan Lancar

Hari Kedua PTM 100 Persen di Kota Malang Berjalan Lancar
Siswa SDN Tunjungsekar 2 Kota Malang saat mengikuti PTM 100 persen. (Foto: NOJ/ Moch Miftachur Rizki)
Siswa SDN Tunjungsekar 2 Kota Malang saat mengikuti PTM 100 persen. (Foto: NOJ/ Moch Miftachur Rizki)

Malang, NU Online Jatim

Pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen sudah mulai dijalankan sejak Senin (10/01/2022) setelah terbitnya Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri. Antusiasme guru, siswa, dan wali siswa sangat terlihat atas diberlakukannya PTM 100 persen tersebut.

 

Antusiasme tersebut terlihat dengan banyaknya wali siswa yang mengantarkan putra-putrinya ke SDN Tunjungsekar 2, Jalan Ikan Tombro Nomor 1, Desa Tunjungsekar, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Selasa (11/01/2022).

 

Kepala Sekolah SDN Tunjungsekar 2, Sudarno, yang mendisposisikan kepada operator SDN Tunjungsekar 2, Andika Hermawan mengatakan, bahwa PTM 100 persen di SDN Tunjungsekar 2 sudah mulai dilaksanakan sejak kemarin.

 

"Sebanyak 147 siswa sudah mengikuti PTM 100 persen. Alhamdulillah, mereka semuanya sudah tervaksin dosis 1," katanya.

 

Ia menambahkan, dari 147 siswa tersebut dibagi menjadi enam rombongan belajar (rombel) atau kelas. Menurut Andika, masing-masing kelas maksimal 28 ada siswa.

 

Andika menyebutkan, kebijakan PTM 100 persen ini sudah ditunggu sejak lama. "Bagi guru, PTM 100 persen ini adalah sebuah anugerah tersendiri. Karena sebelumnya PTM terbatas yang mengharuskan dibagi dua sesi," imbuhnya.

 

Dirinya menjelaskan, bahwa 10 personal yang ada di sekolah seperti Kepala Sekolah, 1 guru olah raga, 1 operator, 1 penjaga sekolah, serta 6 guru kelas sudah menjalani vaksinasi dosis 2.

 

"Tentunya, kami berharap pandemi segera berakhir agar anak-anak tenang, dan tidak ada kendala maupun kekhawatiran ketika belajar," harapnya.

 

Perasaan senang tersebut tidak hanya dirasakan oleh guru dan orang tua. Tetapi, juga disampaikan oleh salah satu siswi Kelas 6, Dita Nur Aliyah, yang mengharapkan sekolah tatap muka terus bisa dilaksanakan dengan normal.

 

"Belajar di sekolah kayaknya lebih dimengerti daripada di rumah. Kalau di rumah bingung karena tidak ada penjelasan yang detail. Semoga pembelajaran tatap muka terus dilanjutkan," katanya. 

  

Diketahui, proses pembelajaran berlangsung lancar. Siswa sangat antusias memperhatikan pemaparan guru dengan seksama dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.


Malang Raya Terbaru