Malang, NU Online Jatim
Jamaah haji Indonesia Tahun 2022 yang tergabung dalam Embarkasi Surabaya sudah tiba di tanah air, sejak, Ahad (17/07/2022) lalu. Kedatangan jamaah haji Embarkasi Surabaya ini diawali dengan kedatangan jamaah haji kloter 1, asal Kabupaten Tuban.
Nantinya, jamaah haji akan tiba di tanah air secara bertahap, sesuai kloter masing-masing. Berdasarkan jadwal yang ada, jamaah haji asal Kabupaten Malang akan tiba di Bumi Arema, Jum'at (22/07/2022) mendatang.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kabupaten Malang, Abd Salam menyampaikan bahwa jamaah haji asal Kabupaten Malang akan tiba di Bumi Arema sesuai jadwal masing-masing.
"Jamaah haji Kabupaten Malang tahun 2022 tergabung dalam 3 kloter. Pertama, kloter 10, yang tergabung dengan Kabupaten Nganjuk dan Kota Surabaya, sebanyak 138 jamaah. Kedua, kloter 13, utuh 446 jamaah dari Kabupaten Malang. Ketiga, kloter 14, yang tergabung dengan Kota Malang, Kabupaten Pasuruan, dan Kota Pasuruan, sebanyak 64 jamaah. Insyaallah, semuanya akan tiba sesuai jadwalnya masing-masing," kata Abd Salam, Selasa (19/07/2022).
Ia menjelaskan bahwa jamaah haji kloter 10, akan tiba di Bumi Arema, Jum'at (22/07/2022) mendatang.
"Perkiraan tanggal 22 Juli 2022, jamaah haji akan tiba di Kabupaten Malang pada sore hari," imbuhnya.
Salam juga memaparkan bahwa nantinya kedatangan jamaah haji Kabupaten Malang akan tiba tanpa adanya seremonial terpusat, seperti yang disampaikan Bupati Malang, M Sanusi, saat pemberangkatan.
"Tidak ada seremonial, seperti yang disampaikan Pak Bupati kala itu. Nantinya, seluruh jamaah langsung diantarkan ke KBIH masing-masing," terangnya.
Dirinya juga menjelaskan bahwa kondisi jamaah haji asal Kabupaten Malang masih terpantau sehat hingga saat ini.
"Alhamdulillah, kondisi jamaah sehat dan tidak ada yang meninggal dunia. Semoga nantinya hingga datang di Kabupaten Malang dalam keadaan sehat," pungkasnya.
Sebagai informasi, bahwa setelah jamaah haji yang tergabung dalam Embarkasi Surabaya mendarat, nantinya akan langsung dilakukan cek kesehatan, sebelum akhirnya dipulangkan ke masing-masing kabupaten/kota.
