• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Selasa, 16 April 2024

Malang Raya

Keseruan Denwatser Bantu Hilangkan Trauma Korban Gempa di Malang

Keseruan Denwatser Bantu Hilangkan Trauma Korban Gempa di Malang
Trauma healing yang diadakan Denwatser Kabupaten Malang pada Kamis (22/04/2021). (NOJ/Moch Miftachur Rizki)
Trauma healing yang diadakan Denwatser Kabupaten Malang pada Kamis (22/04/2021). (NOJ/Moch Miftachur Rizki)

Malang, NU Online Jatim

Detasemen Khusus Wanita Banser (Denwatser) Kabupaten Malang melaksanakan trauma healing untuk korban gempa Malang khususnya untuk anak. Kegiatan ini bertempat di Dusun Sumbermanggis Desa Jogomulyan Kecamatan Tirtoyudo Kabupaten Malang pada Kamis (22/04/2021).

 

“Kami menerjunkan 19 personil Denwatser untuk mengobati trauma atau psikis yang dialami warga terdampak gempa khususnya anak-anak,” kata Iqdamul Hilmi, Koordinator Denwatser Kabupaten Malang kepada NU Online Jatim.

 

Mbak Iiq sapaan akrabnya mengatakan bahwa dalam kegiatan trauma healing ini diikuti kurang lebih 50 anak korban gempa Malang. “Alhamdulillah sebanyak 50 anak korban gempa ini mengikuti trauma healing yang kami lakukan dan tampak mereka senang,” imbuhnya.

 

Ia menjelaskan, anak-anak sangat antusias mengikuti kegiatan trauma healing yang diadakan oleh Denwatser ini. “Tampak mereka antusias untuk bermain, menyanyi, dan belajar bersama kami. Sangat riang gembira anak-anak itu mas,” ujarnya.

 

Koordinator Denwatser ini juga menyampaikan bahwa pihaknya membawa beberapa doorprize untuk anak-anak di lokasi bencana. “Sengaja kami membawa kue, roti, dan susu untuk doorprize dalam giat trauma healing kali ini,” jelasnya.

 

“Kali ini kami membawa sahabat-sahabat yang telah memiliki kapasitas dalam melakukan trauma healing. Beberapa ada yang alumni psikologi Universitas Raden rahmat (Unira) Malang dan beberapa ada yang menjadi guru taman kanak-kanak dalam aktivitas hariannya,” terang Mbak Liq.

 

 

Ia berharap agar kegiatan ini  dapat membantu anak-anak korban gempa dan bisa mengembalikan psikis mereka untuk menghilangkan trauma akibat adanya gempa yang melanda beberapa waktu lalu

 

Editor: Romza


Editor:

Malang Raya Terbaru