Malang, NU Online Jatim
KH Chamzawi Syakur dan KH Isroqunnajah kembali diamanahi tugas untuk memimpin Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Malang lima tahun ke depan. Kiai Chamzawi terpilih sebagai Rais Syuriyah dan Kiai Isroqunnajah atau Gus Is sebagai Ketua Tanfidziyah masa khidmat 2022-2027 dalam Konfercab yang digelar hingga Ahad (06/02/2022) malam.
Kiai Chamzawi terpilih setelah ditunjuk oleh tim Ahlul Halli wal Aqdi atau AHWA. Sementara Gus Is terpilih melalui voting, setelah suaranya mengungguli perolehan suara KH Saifuddin Zuhri. Dari awal hingga pemilihan berakhir, konfercab berjalan gayeng dan sejuk.
Usai terpilih sebagai Ketua PCNU Kota Malang, Gus Is mengatakan, bahwa sebenarnya dirinya merasa belum maqamnya menerima berbagai tanggung jawab yang diberikan. Selain itu, sejatinya pihaknya berharap terdapat regenerasi.
"Saya merasa belum maqamnya. Sejak tiga tahun lalu, saya sudah mencari sosok siapa yang low profile. Muncul beberapa nama, seperti Gus Andi, Gus Hilman, akan tetapi, Allah berkehendak lain," katanya.
Akan tetapi, tambah dia, karena terdapat banyak dukungan dari ranting, terlebih lagi tahun politik yang sebentar lagi akan tiba, maka dibutuhkan sosok pemimpin yang netral. "Saya, kan, ASN, saya diyakini netral. Itu saja yang mungkin dianggap teman-teman kemudian masih minta saya (memimpin PCNU Kota Malang), tandas Wakil Rektor IV UIN Maulana Malik Ibrahim Malang tersebut.
Di sisi lain, KH Chamzawi, Rais Syuriyah PCNU Kota Malang, menyampaikan bahwa ia menginginkan agar warga NU semakin kuat dalam berbagai hal. "Seperti halnya keilmuan mereka, supaya nanti ditanya orang jawabnya dengan bagus,” ujarnya.
Sementara itu, KH Saifuddin Zuhri menuturkan bahwa pihaknya mendukung siapa pun yang terpilih dalam Konfercab ke-15 ini. Selain itu, ia juga berharap ketua terpilih mampu berperan sebagai pejuang agama dan negara.