Malang, NU Online Jatim
Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kota Malang menyalurkan donasi untuk Palestina melalui LAZISNU PBNU. Donasi yang dikumpulkan selama empat pekan itu terkumpul dana sebesar Rp618.483.000. Penyerahan tersebut merupakan salah satu rangkaian acara studi banding yang dilaksanakan pada Kamis (30/11/2023) hingga Ahad (03/12/2023).
Ketua LAZISNU Kota Malang, Gus Suthon Hanafi mengatakan, Palestina adalah simbol peradaban Islam dan sesama Islam adalah saudara. Sehingga apabila salah satu mengalami kesulitan, maka sebagai manusia wajib turut andil memberikan bantuan semampunya.
"Bantuan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian yang dapat dilakukan di samping terus menyuarakan perdamaian dan mendoakannya," katanya.
Salah satu pengasuh Pondok Pesantren Anwarul Huda, Kota Malang tersebut menjelaskan, bahwa penggalangan dana untuk Palestina itu melibatkan seluruh pengurus LAZISNU MWCNU di Kota Malang untuk saling berkoordinasi.
"Kurang lebih empat pekan melakukan gerakan pengumpulan infaq, dan alhamdulillah terkumpul sebanyak Rp618.483.000 dan langsung diserahkan kepada LAZISNU PBNU di Jakarta," terangnya.
Menurutnya, saat penyerahan tersebut respons PBNU sangat mengapresiasi gerakan yang dilakukan NU Kota Malang. Disebutkan, pengumpulan yang dilakukan Kota Malang di Jawa Timur menempati jumlah tertinggi sementara waktu ini.
"Ini merupakan penggalangan tahap pertama, ke depan akan mengadakan lagi walaupun tidak semasif tahap pertama," ujar Gus Sulthon.
Selain menyerahkan bantuan dana secara simbolis kepada Direktur Eksekutif LAZISNU PBNU, kegiatan juga dikemas dalam rangka studi banding terkait keorganisasian dan tata kelola LAZISNU.
"Semoga dapat memberikan manfaat untuk saudara kita dan konflik berkepanjangan tersebut segera menemukan titik kedamaian dengan adanya kesepakatan tertentu dengan melibatkan sejumlah negara," pungkasnya.
