• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Malang Raya

Siapkan Amil Berintegritas, LAZISNU Kota Malang Gelar Bimbingan Teknis

Siapkan Amil Berintegritas, LAZISNU Kota Malang Gelar Bimbingan Teknis
Pelaksanaan bimtek LAZISNU Kota Malang untuk peningkatan kapasitas amil di Hotel Aliante, Kota Malang. (NOJ/LAZISNU)
Pelaksanaan bimtek LAZISNU Kota Malang untuk peningkatan kapasitas amil di Hotel Aliante, Kota Malang. (NOJ/LAZISNU)

Malang, NU Online Jatim

Upaya peningkatan kapasitas amil terus dilakukan oleh Pengurus Cabang (PC) Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kota Malang. Salah satunya dengan digelarnya bimbingan teknis atau bimtek yang dikemas dalam acara "Ngobrol Pilantropi".


Kegiatan ini bertajuk "Peningkatan Kapasitas Amil guna Penguatan Khidmah untuk Jihad Kemanusiaan dan Kebangsaan menuju Kejayaan Abad Kedua." Acara dilaksanakan di aula Aliante Hotel, Ahad (26/02/2023).


“Acara ini dihadiri lebih dari seratus amil dari Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama atau MWCNU hingga Pemgurus Ranting LAZISNU se-Kota Malang,” kata Ketua PC LAZISNU Kota Malang, Gus Sulthon Hanafi.


Dijelaskannya bahwa kegiatan merupakan upaya untuk menyamakan persepsi dan frekuensi para amil LAZISNU. Karena selama ini para amil belajar hanya dari media dan undang-undang dengan pemahaman masing-masing.


“Sehingga diperlukan penyeragaman yang sesuai dengan seharusnya," terang dia.


Gus Sulthon menceritakan bahwa beberapa pengurus LAZISNU belum paham tata kelola dan tata hubungan organisasi. Di mana tata kelola menyangkut standar administrasi dan aturan organisasi sedangkan tata hubungan menyangkut bagaimana hubungan LAZISNU dari pengurus cabang terhadap pengurus pusat begitu sebaliknya.


"Jika para amil memahami hal fundamental tersebut, maka LAZISNU akan semakin bangkit, tumbuh dan melesat," tegas salah satu Pengasuh Pondok Pesantren Anwarul Huda Kota Malang tersebut.


Secara nasional, lanjut Gus Sulthon, ada sekitar 150 juta warga NU di Indonesia. Jika LAZISNU memiliki sistem roadmap yang jelas, maka potensi ini luar biasa.


"Baik melalui cara konvensional ataupun digital akan mulai digencarkan sekarang," ungkapnya.


Saat ini, LAZISNU sedang menggencarkan gerakan digitalisasi melalui platform GOZIS yang merupakan produk kerja sama dengan Bank UMKM Jawa Timur.


"Sehingga ranting LAZISNU memiliki dashboard masing-masing untuk menarik dan mengelola penggalangan dana dari manapun," jelas Gus Sulthon.


Untuk diketahui, pelatihan ini menghadirkan beberapa narasumber di antaranya pemateri fikih zakat dari Aswaja Center, KH Faris Khoirul Anam. Pemateri tata kelola dan tata hubungan disampaikan Ketua LAZISNU Jawa Timur, M Afif Amrullah.


Ada juga materi kiat sukses mengawal LAZISNU oleh Ketua LAZISNU PCNU Kabupaten Malang sebagai LAZISNU percontohan, H Imam Mashuri, dan PIC GOZIS Jatim, Zikry Ariesky.


Editor:

Malang Raya Terbaru