Malang Raya

LP Ma’arif NU Kraksaan Studi Tiru ke MTs NU Pakis Tingkatkan Kreativitas dan Inovasi

Kamis, 27 Februari 2025 | 20:00 WIB

LP Ma’arif NU Kraksaan Studi Tiru ke MTs NU Pakis Tingkatkan Kreativitas dan Inovasi

Kunjungan studi tiru LP Ma’arif NU Kraksaan ke MTs NU Pakis, Malang, Rabu (26/02/2025). (Foto: NOJ/ Moch Miftachur Rizki)

Malang, NU Online Jatim

Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU Kraksaan mengadakan studi tiru ke MTs NU Pakis, Kabupaten Malang, Rabu (26/02/2025). Kedatangan mereka disambut langsung Ketua LP Ma’arif NU Malang H Abdul Malik Karim Amrullah, serta Kepala MTs NU Pakis Hj Najma.

 

Ketua LP Ma’arif NU Kraksaan, H Taufik menyampaikan, pihaknya telah menyatakan diri sebagai madrasah unggul berkarakter. Saat ini, terdapat 37 madrasah yang tersebar di 14 MWCNU dengan predikat tersebut yang didampingi oleh Ketua LP Ma'arif NU tingkat MWC masing-masing.

 

“Meskipun madrasah-madrasah tersebut telah mendeklarasikan diri, kesiapan mereka dalam aspek kreativitas dan inovasi masih perlu terus ditingkatkan,” ujarnya kepada NU Online Jatim.

 

Untuk itu, pihaknya melaksanakan studi tiru dengan berkunjung ke MTs NU Pakis. Menurutnya, madrasah ini dipilih karena memiliki banyak prestasi, sistem pembelajaran yang berbeda, serta manajemen pengelolaan yang minim konflik.

 

“Meskipun mengelola keuangan dalam jumlah besar, mereka mampu menjalankannya dengan baik tanpa ada persaingan atau sengketa,” katanya.

 

Sementara Ketua LP Ma’arif NU Malang, H Abdul Malik Karim Amrullah, mengatakan bahwa Malang merupakan Kota Pendidikan yang seharusnya menjadi acuan dalam dunia pendidikan. Menurutnya, jika sekolah negeri memiliki MAN dan institusi lainnya, maka sekolah swasta memiliki Ma’arif NU.

 

“Ma’arif NU tidak kalah dalam persaingan dan seharusnya menjadi contoh dalam pengelolaan sekolah yang sederhana serta tidak berlebihan, tetapi tetap mampu menyejahterakan para guru,” tuturnya.

 

“Salah satu contoh keberhasilan tersebut dilakukan Ibu Najma (Kepala MTs NU Pakis). Dengan model pengelolaan yang diterapkannya, guru-guru dapat hidup sejahtera dan tetap berinovasi, menghasilkan prestasi yang luar biasa,” tambahnya.

 

Dirinya menyebutkan, MTs NU Pakis merupakan tipikal madrasah di daerah pedesaan yang mampu berkembang luar biasa. Gedung madrasahnya tidak megah, tetapi prestasinya luar biasa membanggakan. Fokus utama bukan pada bangunan, melainkan pada bagaimana madrasah dapat benar-benar memanusiakan manusia.

 

“Ibu Najma telah membuktikan bahwa dengan pendekatan yang tepat, murid-muridnya bisa berkembang menjadi individu yang hebat. Potensi mereka terasah, baik dari sisi guru maupun siswa. Inilah esensi dari sekolah berbasis fitrah yang luar biasa,” jelasnya.

 

Terpisah, Kepala MTs NU Pakis, Hj Najma menuturkan, sedikitnya terdapat 13 lembaga yang telah mengikuti program MTs NU Pakis, yaitu sistem blok. Program tersebut diterapkan dalam pembelajaran yang berlandaskan implementasi Kurikulum Merdeka. Selain sistem blok, terdapat pula berbagai program penggalian dana.

 

“Kami merasa bahwa apa yang telah kami lakukan sudah cukup sistematis. Program-program yang diterapkan tidak berdiri sendiri, melainkan saling berkaitan. Sering kali, ada lembaga yang meniru satu bagian terlebih dahulu, lalu bertahap ke bagian berikutnya. Kami pun menjalankan program ini dengan prinsip yang sama, memulai dari hal kecil, lalu berkembang dan bertambah seiring waktu. Setiap tahun, hampir selalu ada program baru yang diperkenalkan,” ucapnya.

 

Najma menyampaikan pesan khusus kepada LP Ma’arif NU Kraksaan. Ia menekankan bahwa setiap madrasah sebaiknya memiliki keunggulan masing-masing, karena tidak mungkin semua dari 14 lembaga tersebut memiliki keunggulan yang sama.

 

“Oleh karena itu, setiap lembaga diharapkan dapat menemukan dan mengembangkan ciri khasnya sendiri, sesuai dengan potensi guru-gurunya,” tandasnya.

 

Diketahui, MTs NU Pakis Malang belum lama ini meraih penghargaan dalam Malam Anugerah Pendidikan NU kategori Pendidikan Dasar dan Menengah pada rangkaian Kongres Pendidikan NU 2025.