• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Selasa, 25 Juni 2024

Malang Raya

Marsidi, Kader Ansor di Malang Penggerak Baksos Religi Lintas Agama

Marsidi, Kader Ansor di Malang Penggerak Baksos Religi Lintas Agama
Salah satu kegiatan bagi-bagi takjil bersama pemuda lintas agama. (Foto: NOJ/ISt)
Salah satu kegiatan bagi-bagi takjil bersama pemuda lintas agama. (Foto: NOJ/ISt)

Malang, NU Online Jatim

Dewan Penasehat Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang periode 2021-sekarang, Marsidi telah berhasil lolos seleksi Penyuluh Agama Islam (PAI) Award tingkat Jawa Timur bidang penguatan moderasi beragama dan akan menjadi salah satu wakil PAI Jawa Timur di ajang serupa tingkat Nasional.


Pria kelahiran 17 Agustus 1976 ini sangat aktif dan intens dalam melaksanakan komunikasi antar umat, baik pemuda, tokoh maupun instansi dan tidak ketinggalan dengan umat yang lain, sehingga ia dipilih menjadi ketua Forum Komunikasi Antar Umat Beragama (Forkuma) di Kecamatan Pagelaran.


Bahkan marsidi termasuk inisiator di luncurkannya kampung moderasi di Dusun Umbulrejo, Desa Sidodadi, Kecamatan Gedangan Kabupaten Malang pada tahun 2022.


Penyuluh Agama Islam Fungsional (PAIF) Kabupaten Malang ini mengatakan, penguatan moderasi beragama adalah hal yang perlu dilakukan, cuma bagaimana moderasi beragama ini bisa dipraktikkan dengan baik, maka memerlukan strategi yang baik.


“Tentu komunikasi antar pihak perlu kita lakukan, nah perilaku moderasi beragama yang bisa dilaksanakan di sini dimulai dengan pendekatan personal, diskusi, dan kegiatan sosial bersama lintas agama,” ujarnya.


Untuk mempererat hubungan antar umat beragama, Marsidi merangkul semua Ormas dan organisasi kepemudaan dalam suatu kegiatan bertajuk ‘Komunitas Baksos Religi Lintas Agama’. Sedangkan kegiatannya yaitu bersih-bersih tempat ibadah, baik itu masjid, mushala maupun Gereja, mengadakan BHBN, peduli duafa, peduli bencana, pembagian takjil dan donor darah.


“Kegiatan itu diikuti oleh pemuda lintas agama. Kolaborasi antar umat beragama mempermudah dalam mempraktikkan perilaku moderasi beragama,” terangnya.


Pria yang sehari hari berprofesi sebagai penyuluh agama Islam ini mengaku bergerak sejak tahun 2018 hingga saat ini tetap selalu berkomunikasi dan melakukan kegiatan sosial bersama lintas agama


Sementara Bupati Malang, H M Sanusi mengapresiasi dan mendukung ikhtiar Marsidi dalam melakukan upaya penguatan moderasi beragama melalui komonitas baksos religi lintas agama dengan tujuan untuk mewujudkan praktik moderasi beragama dengan baik di Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang.


Diketahui, Marsidi ternyata juga aktif di berbagai organisasi seperti GP Ansor, MUI, KNPI LKKNU, dan Forkuma.


Malang Raya Terbaru