• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Rabu, 24 April 2024

Matraman

Hari Santri 2022, RMINU Jatim Beri Pelayanan Medis untuk Masyarakat Pesantren

Hari Santri 2022, RMINU Jatim Beri Pelayanan Medis untuk Masyarakat Pesantren
Baksos RMINU Jatim. (Foto: NOJ/istimewa)
Baksos RMINU Jatim. (Foto: NOJ/istimewa)

Madiun, NU Online Jatim

Rabithah Ma'had Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Jatim bersama dengan  Yayasan Bangun Sehat Indonesiaku (YBSI) dan Djarum Foundation menggelar kegiatan baksos bertema penyerahan bantuan pelayanan medis kepada masyarakat. Kegiatan ini digelat sekaligus sebagai rangkaian peringatan satu abad NU dan menyambut Hari Santri 2022 di Pondok Pesantren Darussalam Desa Kradinan, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, Sabtu (22/10/2022).

 

Baksos ini merupakan kelanjutan kegiatan kepedulian yang dilaksanakan secara rutin oleh RMINU Jatim, YBSI dan Djarum Foundation. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan taraf kesehatan dan edukasi bagi santri, guru dan masyarakat di sekitar pesantren.

 

Ketua PW RMINU Jatim KH Iffatul Lathoif atau Gus Thoif menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya baksos di daerah Madiun bersamaan dengan Hari Santri 2022.

 

"Kami atas nama segenap pengurus PW RMINU Jatim menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yaitu Djarum Foundation dan Yayasan Bangun Sehat Indonesiaku (YBSI) yang bersedia mendukung pelaksanaan kegiatan pemberian bantuan layanan medis pada masyarakat kali ini," katanya.

 

Menurutnya, pelayanan medis ini adalah kepedulian nyata untuk para santri, guru dan masyarakat pesantren.

 

"Semoga pelayanan medis pada masyarakat ini akan terus dapat bergulir sehingga keberadaan pesantren memberikan aksi nyata berupa kepedulian kepada santri, guru dan masyarakat sekelilingnya," terangnya.

 

Sedangkan pimpinan Pesantren Darussalam KH Nur Khakim menyampaikan pelayanan kesehatan seperti yang dilaksanakan tersebut merupakan sesuatu hal yang sangat dibutuhkan. Baik oleh pihak pesantren maupun untuk masyarakat sekitarnya. 

 

"Karena setelah pandemi Covid-19 mereda, masyarakat masih memerlukan penjelasan edukasi sosialisasi tentang  masalah kesehatan. Oleh karena itu kami berharap semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut," ujarnya.

 

Oleh karena itu, Founder YBSI Dr dr Hisnindarsyah tetap memberikan penekanan agar tetap menatuhi protokol kesehatan di antaranya pasien tetap diwajibkan menggunakan masker dan menjaga kebersihan.  

 

"Pada kegiatan kali ini pasien yang dilayani sebanyak 527 orang, 41 orang pemeriksaan gigi, 97 orang diperiksa laboratorium sederhana dan sekitar 10 anak mendapat bingkisan dhuafa yatim mendapat bingkisan," ungkapnya.


Matraman Terbaru