Probolinggo, NU Online Jatim
PW Rabithah Ma'had Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Jawa Timur bersama dengan Yayasan Bangun Sehat Indonesiaku (YBSI) didukung oleh Djarum Foundation kembali melaksanakan Baksos kesehatan. Kegiatan yang kembali digelar setelah tertunda pandemi selama 2,5 tahun ini mengambil tema Pemberian Bantuan Pelayanan Medis Masyarakat. Acara ini berlokasi di Pondok Pesantren Tarbiyatul Islam, Desa Sumber Kerang, Kecamatan Gending. Probolinggo, Ahad (25/09/2022).
Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari Baksos Peduli Ponpes yang telah rutin dilaksanakan oleh RMINU Jatim bersama Djarum Foundation dan YBSI sejak tahun 2014 hingga 2020. Sekitar 56 kali baksos telah dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan taraf kesehatan dan edukasi bagi santri, guru dan masyarakat sekitar pondok pesantren tersebut.
Ketua PW RMINU Jatim KH Iffatul Lathoif Zainuddin menyampaikan rasa syukur karena baksos RMINU Jatim yang sempat vakum selama 2,5 tahun akibat pandemi Covid-19 akhirnya kembali terlaksana.
"Kami atas nama segenap pengurus PW RMINU Jatim menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang menyalurkan bantuan layanan medis pada masyarakat kali ini. Semoga pelayanan medis pada masyarakat ini akan terus dapat bergulir sehingga keberadaan pesantren memberikan aksi nyata berupa kepedulian kepada santri, guru dan masyarakat sekeliling pesantren," katanya.
Di samping itu, Pengasuh Pondok Pesantren Tarbiyatul Islam, KH Affandi Muslim atau Gus Affan bersyukur atas pemberian bantuan layanan medis. Menurutnya, hal ini sangat dibutuhkan oleh pesantren dan masyarakat sekitarnya.
"Bagi kami, pelayanan kesehatan seperti yang dilaksanakan pada hari ini merupakan sesuatu hal yang sangat dibutuhkan baik oleh pihak pesantren maupun untuk masyarakat sekitarnya. Karena setelah pandemi Covid-19 mereda, masyarakat masih memerlukan penjelasan edukasi masalah kesehatan. Oleh karena itu, kami berharap semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut," ungkapnya.
Founder YBSI, Dr dr Hisnindarsyah menyampaikan bahwa kegiatan ini dimaksudkan untuk memberi sosialisasi tentang pemulihan kesehatan pasca pandemi Covid-19.
"Kegiatan ini terdiri dari pelayanan kesehatan umum, pelayanan kesehatan gigi, pemeriksaan laboratorium dan termasuk sosialisasi edukasi mengenai pemulihan kesehatan pasca pandemi Covid- 19,” terangnya.
Oleh karena itu, Ketua Umum YBSI Virly Mavitasari menambahkan bahwa dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan ini tetap memberikan penekanan agar tetap menatuhi protokol kesehatan.
“Di antaranya pasien tetap diwajibkan menggunakan masker dan menjaga kebersihan. Pada kegiatan kali ini pasien yang dilayani sebanyak 547 orang, 32 orang pemeriksaan gigi, 101 orang diperiksa laboratorium sederhana dan sekitar 10 anak mendapat bingkisan dhuafa yatim mendapat bingkisan,” pungkasnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh KH Hilmy Tholib Penasehat RMINU Kraksaan, KH Habiburrohman Ketua RMINU Kraksaan, KH Nanang Hudandaldiri Pengurus RMINU Kraksaan. Sedang dari Djarum Foundation hadir Bapak Yudha Ardiwinata, Benny dan Hendra dari PT Djarum Probolinggo.
