MDS Rijalul Ansor Jatim Masa Khidmat 2023-2024 Resmi Dikukuhkan
Sabtu, 2 Desember 2023 | 10:00 WIB
A Habiburrahman
Kontributor
Batu, NU Online Jatim
Pimpinan Wilayah (PW) Majelis Dzikir dan Shalawat (MDS) Rijalul Ansor Jawa Timur masa khidmat 2023-2024 telah resmi dikukuhkan.
Pengukuhan tersebut dipusatkan di Warung Kendedes, Kota Batu dan dihadiri oleh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim, PW GP Ansor Jatim dan seluruh PC MDS RA kabupaten atau kota, Jum’at (01/12/2023).
Ketua PW MDS Rijalul Ansor Jatim, Gus H M Nailurochman mengatakan, Rijalul Ansor adalah sebuah wadah bagi para kader ulama untuk memperkuat paham Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja) serta mempertahankan nilai-nilai Islam yang telah menyatu dalam tradisi masyarakat.
"Tentu banyak hal yang bisa dilakukan dengan terus mempertahankan kegiatan majelis dzikir dan shalawat, majelis taklim, dan kegiatan-kegiatan keumatan lain di bidang sosial, ekonomi dan budaya yang dapat memberikan kemaslahatan seiring zaman yang terus berkembang," katanya.
Gus Amak sapaan akrabnya ini menjelaskan, Rijalul Ansor adalah kepanjangan tangan dari visi besar NU dalam mengawal Fikrah Nahdliyah, sebuah pedoman berpikir yang memiliki ciri-ciri moderat (tawassuth), toleran (tasamuh), dinamis (tathowwur), reformatif (islah) dan metodologis (manhaj).
"Fikrah Nahdliyyah ini sangat penting untuk diinternalisasi oleh setiap warga NU, khususnya para pengurus Rijalul Ansor sebagai kader ulama yang mengemban amanah irsyadul ummah wa islahul ummah," tuturnya.
Usai pengukuhan, juga langsung digelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil). Ia berharap program-program yang direncanakan oleh PW MDS Rijalul Ansor Jatim mampu menentukan fokus prioritas program sesuai dengan visi misi PW GP Ansor Jatim dan PP MDS Rijalul Ansor.
Cucu Masyayikh NU KH Abdul Hamid Pasurun itu mengaku, kepengurusan yang masa berlakunya hingga 20 Agustus 2024 tersebut ia tidak ingin Rijalul Ansor vakum, karena melihat semangat kegiatan di masing-masing PC. Oleh karena itu, restrukturisasi selama setahun mendatang sangat perlu dilakukan.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Pusat (PP) MDS Rijalul Ansor, KH Raden Mahfudz Hamid mengapresiasi pengukuhan dan Rakerwil PW MDS Rijalul Ansor Jatim masa khidmat 2023-2024. Menurutnya, banyak cara untuk mengabdikan diri ke NU.
"Pengurus PW MDS RA Jatim ini orang-orangnya luar biasa dan penuh semangat. Kalau masuk organisasi itu memang harus menjadi pelayan umat," ungkapnya.
Gus Mahfudz menyebut, tanggung jawab Kader NU sangatlah berat. Selain mewarisi manhaj fikrah para masyayikh, juga dituntut untuk menggerakkan umat.
"Tugas kita mengorganisir warga NU di mana pun berada. Tugas kita di Rijalul Ansor ngaji dan mengabdi. Sehingga diakui sebagai santri Mbah Hasyim Asy'ari," pungkasnya.
Terpopuler
1
Seleksi Ansor Magang Jepang 2025 Dibuka, Simak Ketentuannya
2
Diresmikan Bupati, Gedung MWCNU di Bangkalan Diharap Jadi Penggerak Organisasi
3
PMII Rayon Ibnu Aqil Gelar PKD ke-31 di Singosari, Cetak Kader Intelektual Progresif dan Militan
4
Ratusan Santri Pagar Nusa Malang Meriahkan Kejurcab III
5
Pesantren Miftahul Huda Doho Madiun Ulang Tahun Ke-10, Kini Dirikan SMP
6
Tingkatkan Kompetensi Guru, LP Ma’arif NU Blitar Gelar Workshop Deep Learning
Terkini
Lihat Semua