• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Rabu, 24 April 2024

Malang Raya

Nyai Masruroh Wahid Apresiasi Peran Muslimat NU dalam Sukseskan BIAN 2022

Nyai Masruroh Wahid Apresiasi Peran Muslimat NU dalam Sukseskan BIAN 2022
Ketua PW Muslimat NU Jawa Timur, Nyai Hj Masruroh Wahid. (Foto: NOJ/Moch Miftachur Rizki)
Ketua PW Muslimat NU Jawa Timur, Nyai Hj Masruroh Wahid. (Foto: NOJ/Moch Miftachur Rizki)

Malang, NU Online Jatim 

Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) tahap kedua sedang berlangsung di bulan Agustus ini. Suksesnya pelaksanaan BIAN ini tentunya tak lepas dari peran serta seluruh elemen, seperti halnya Muslimat NU di setiap daerah.

 

Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muslimat NU Jawa Timur, Nyai Hj Masruroh Wahid menyampaikan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi langkah Pimpinan Cabang (PC) dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat NU dalam menyukseskan BIAN di daerah masing-masing.

 

"Ibu-ibu di PC dan PAC ini luar biasa karena turut andil dalam menyukseskan BIAN. Tentunya, dalam hal ini Muslimat NU juga terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat," kata Nyai Hj Masruroh Wahid kepada NU Online Jatim seusai Gelaran Silaturahmi dalam rangka Pembelian Gedung Dakwah PW Muslimat NU Jawa Timur di Grand Mercure Malang, Senin (22/08/2022) malam.

 

Ia juga menyampaikan bahwa gerakan Muslimat NU yang terlibat dalam menyukseskan BIAN ini sejatinya dilakukan tanpa adanya instruktursi khusus dari PW Muslimat NU Jawa Timur.

 

"Meski tanpa instruksi, ibu-ibu tetap jalan, bahkan kami mendapatkan laporannya secara berkala. Ini membuktikan bahwa, kepedulian Muslimat NU bagi masyarakat sangatlah baik, apalagi menyangkut tentang kesehatan anak," tambahnya.

 

Nyai Masruroh juga mengingatkan agar Muslimat NU di setiap jajaran bisa memperhatikan betul perihal kesehatan.

 

"Kesehatan itu merupakan modal berharga dalam menjalankan kehidupan. Bahkan, menurut syariat, kesehatan merupakan sesuatu yang harus dijaga, seperti yang diungkapkan Imam al-Ghazali, dalam Ihya’ Ulumuddin juz 2, yang mengungkapkan 'Sesungguhnya orang yang berakal ialah bertemu dengan Allah Taala di surga. Dan tidak ada jalan untuk bertemu dengan Allah melainkan dengan ilmu dan amal. Dan, tidak mungkin untuk melaksanakan hal tersebut kecuali dengan sehatnya badan. Kesehatan badan tidak akan didapat kecuali dengan makanan dan mengonsumsinya sesuai dengan kebutuhan setiap saat.' Jadi, menjaga kesehatan itu penting," jelasnya.

 

Sebagai informasi bahwa pelaksanaan BIAN 2022 sangat penting demi mencapai target eliminasi campak-rubela/Congenital Rubella Syndrome (CRS) pada tahun 2023, mempertahankan Indonesia Bebas Polio dan mewujudkan Dunia Bebas Polio pada tahun 2026. Selain itu, BIAN 2022 juga diharapkan dapat menangkal terjadinya Kejadian Luar Biasa Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) lainnya.


Malang Raya Terbaru