Malang, NU Online Jatim
Pondok Pesantren Mahasiswa (PPM) Hidayatul Mubtadi-ien As'adiyyah dan An Naasyiaat, Malang menggelar Peringatan Tahun Baru Islam & Haul Masyayikh, Senin (08/08/2022) malam. Kegiatan tersebut merupakan buah kerja sama pesantren setempat dengan warga Jalan Joyo Pranoto RT 02 RW 05, Merjosari, Lowokwaru, Kota Malang.
Salah satu Majelis Pengasuh PPM Hidayatul Mubtadi-ien As'adiyyah, Gus Rizky Muhammad menyampaikan, rangkaian Peringatan Tahun Baru 1444 Hijriyah sudah dimulai dengan Majelis Dzikir dan Tausiyah pada Sabtu (06/08/2022) lalu. Kegiatan itu diisi oleh KH Muhammad Danial Nafis, Mudir Jam’iyyah Ahlith Thariqah Mu’tabarah An-Nahdliyah (Jatman) Idarah Wustho DKI Jakarta sekaligus khodim Zawiyah Arraudhah.
"Mulai Sabtu kemarin sudah digelar Majelis Dzikir dan Tausiyah oleh KH Muhammad Danial Nafis sekaligus prosesi ijazah hizib bahr. Sedangkan saat ini bersama masyarakat kami menggelar haul masyayikh yang dirangkai dengan kegiatan lain sejak pagi, seperti khotmil qur'an, khataman kitab Dalailul Khairat, santunan anak yatim dan fakir Miskin," katanya.
Ia menjelaskan, kegiatan ini digelar perdana bersama masyarakat sekitar dengan harapan mengajarkan kepada 45 santri di PPM Hidayatul Mubtadi-ien As'adiyyah dan PPM Hidayatul Mubtadi-aat An Naasyiaat untuk hidup bermasyarakat.
"Karena ini pondok pesantren yang basisnya mahasiswa, jadi sejak awal mereka kami kenalkan akan pengabdian masyarakat. Artinya, melalui acara ini kami mengajak mereka untuk hidup bermasyarakat dan berkomunikasi baik dengan stakeholder terkait," jelasnya.
Alumni Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang tersebut berharap, hubungan baik antara pondok pesantren mahasiswa dengan masyarakat bisa terjalin semakin baik.
"Mudah-mudahan hubungan harmonis antara santri dan masyarakat bukan hanya ketika acara ini saja, tetapi ketika pondok mengadakan ngaji umum masyarakat juga bisa ikut berpartisipasi," harapnya.
Sementara itu, Sekretaris Hai'ah Tahfizh Al-Qur'an (HTQ) UIN Maliki Malang Gus H Muhammad Hasyim selaku mubaligh dalam kegiatan ini menyampaikan, peringatan tahun baru Islam dan haul masyayikh ini merupakan ajang refleksi bersama.
"Bagaimana kita memulai tahun baru Islam ini dengan semangat meneladani dan mencontoh para masyayikh yang sudah banyak meninggalkan jejak kebaikan. Sehingga terus diingat dan ditiru oleh generasi setelahnya," tuturnya.
Sebagai informasi, dalam kegiatan ini turut hadir di antaranya Rais PCNU Kota Malang KH Chamzawi, Rais MWCNU Lowokwaru KH Chamzawi Syakur, Ketua MWCNU Lowokwaru H. Mujib Shofi, dan lain sebagainya.
