Pesantren Nurul Ulum Malang Gelar Makesta, Siapkan Kader Unggul-Visioner
Rabu, 14 Mei 2025 | 20:00 WIB

Kegiatan Makesta IPNU di Pondok Pesantren Nurul Ulum Putra, Sukun, Kota Malang. (Foto: NOJ/ Hilyatul Maknunah)
Hilyatul Maknunah
Kontributor
Malang, NU Online Jatim
Pondok Pesantren Nurul Ulum Putra Sukun, Kota Malang menyelenggarakan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta). Kegiatan ini dipusatkan di kompleks gedung pesantren setempat, Sabtu-Selasa (10-13/05/2025).
Sebanyak 106 santri mengikuti kaderisasi organisasi Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) ini. Mereka adalah siswa kelas IX MTs dan XII MA Nurul Ulum Putra, Sukun, Kota Malang.
Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Ulum Putra Kota Malang, Gus Ahmad Syifa'urrohman, menyampaikan pesan-pesan motivasi terkait pentingnya kaderisasi bagi santri. Ia mendorong santri untuk siap menghadapi tantangan global.
"Santri harus siap menghadapi tantangan globalisasi, namun tetap menjunjung tinggi nilai-nilai ke-NU-an. Teruslah menjadi teladan (uswatun hasanah) dan meneruskan perjuangan para ulama. Jangan berhenti belajar, jangan lelah berproses," ujarnya.
Ia menyebutkan, Makesta ini menjadi wujud komitmen Pesantren Nurul Ulum Putra dalam menyiapkan kader-kader muda NU yang tangguh, terampil, dan siap berkontribusi untuk masa depan.
“Dengan semangat tersebut, Makesta ini bukan hanya menjadi forum kaderisasi, melainkan ruang tumbuhnya calon pemimpin Nahdliyyin yang unggul, berkarakter, dan visioner,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Cabang (PC) IPNU Kota Malang, Achmad Dega Aunal Jaka, menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas kegiatan ini. Menurutnya, kaderisasi Makesta ini menjadi bagian dari awal pengabdian mereka di organisasi pelajar NU.
"Sebuah kehormatan bagi kami bisa hadir dan menjadi bagian dari pelaksanaan Makesta di Pesantren Nurul Ulum Putra yang penuh barokah ini. Ini menjadi awal khidmat yang luar biasa bagi kami, karena sejak awal kami sudah disambut dengan semangat kaderisasi yang kuat," ungkapnya.
Dirinya menegaskan bahwa pesantren merupakan jantung dari pergerakan IPNU. Disebutkan bahwa di pesantrenlah tempat tumbuhnya nilai-nilai dasar yang harus dijaga.
Ia menambahkan, pesantren bukan hanya tempat belajar agama. Ia adalah benteng peradaban, pusat pembentukan karakter, serta kawah candradimuka lahirnya kader-kader ulama, pejuang, dan pemimpin bangsa.
Di sinilah nilai-nilai keikhlasan, kesederhanaan, dan ketaatan tumbuh subur. Semangat inilah yang harus terus kita warisi dalam tubuh IPNU," pungkasnya.
Diketahui, seluruh materi disampaikan perwakilan PC IPNU Kota Malang, yang disimak para peserta dengan antusias. Acara ditutup dengan pembacaan baiat oleh Ketua PC IPNU Kota Malang dan diikuti seluruh peserta.
Terpopuler
1
Sound Horeg Diharamkan, Ini Penjelasannya
2
Pondok Besuk Pasuruan: Sound Horeg Hukumnya Haram
3
Di Balik Klaim NU: Membedakan Antara Cinta dan Catut
4
Sejarah dan Alasan Muharram sebagai Bulan Pertama Tahun Hijriyah
5
Pesantren Miftahul Huda Doho Madiun Ulang Tahun Ke-10, Kini Dirikan SMP
6
Holiday Pesantren Darun Nun, Tempat Liburan Edukatif yang Menyenangkan bagi Santri Cilik
Terkini
Lihat Semua