Malang, NU Online Jatim
Pengurus Komisariat (PK) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sunan Ampel Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang menggelar pelatihan kepenulisan makalah sebagai pembekalan di dunia akademik. Kegiatan yang diikuti 200 mahasiswa baru UIN Malang angkatan 2023 ini dilaksanakan di lantai 3 Masjid Ulul Albab UIN Malang, Sabtu (09/09/2023).
Ketua PK PMII UIN Malang, Nashrullah Nuril Hadiyansyah mengatakan bahwa salah satu tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk membantu mahasiswa salam mengerjakan tugas sesuai dengan kaidahnya.
"Pelatihan ini merupakan upaya untuk menjawab salah satu kebutuhan akademik mahasiswa baru, mengingat biasanya masih ada beberapa mahasiswa yang belum mengetahui kaidah sebenarnya dari literasi ilmiah seperti penyusunan makalah," katanya.
Hal demikian, lanjut Anas, merupakan salah satu kendala mahasiswa di masa peralihan pelajar di sekolah menuju perguruan tinggi dengan berbagai latar belakang. Sehingga pihaknya berinisiatif membantu mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan dan wawasan literasi ilmiah.
"Agar ke depannya, mahasiswa baru ini tidak buta literasi ilmiah, dan semangat untuk berorganisasi sebab banyak hal yang dapat diperoleh dari berorganisasi," jelas mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab tersebut.
Pelatihan kepenulisan makalah yang dikemas dalam Workshop Microsoft Learning bertajuk "Smart Think, with Microsoft Learning" ini menghadirkan pemateri Nur Laily Fikriyah. Alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) itu menyampaikan bahwa sebagai seorang mahasiswa memang sudah seharusnya memiliki kemampuan akademik yang baik, terlebih dalam hal kepenulisan.
"Di sisi lain, mahasiswa juga perlu untuk mengasah skill non akademik dengan berproses di organisasi seperti PMII, yang di dalamnya akan belajar banyak skill yang tak sedikit akan memudahkan dalam proses kuliah," lanjutnya.
Dalam penjelasannya, Dosen Fakultas Ekonomi UIN Malang tersebut selain membagikan tips menulis karya ilmiah yang baik, ia juga memberikan tips untuk memudahkan para mahasiswa baru yang merasa asing dengan dunia kepenulisan ilmiah.
"Era saat ini mahasiswa harus memanfaatkan teknologi, seperti menggunakan youtube untuk melihat tutorial-tutorial menggunakan aplikasi pendukung literasi ilmiah, seperti manajemen referensi menggunakan mendeley, dan aplikasi pendukung lain," tandasnya.
