Batu, NU Online Jatim
Student Care Pelajar Nahdlatul Ulama (NU) Kota Batu mengecam terjadinya tindak kekerasan fisik terhadap seorang pelajar yang berujung hilangnya nyawa di Kota Batu, Rabu (29/05/2024) lalu. Menyikapi kasus yang sedang terjadi, Student Care Pelajar NU Kota Batu menyampaikan keprihatinan akan hal tersebut.
"Kami menyatakan keprihatinan yang mendalam atas kasus kekerasan fisik yang berujung hilangnya nyawa seorang anak dan berharap tidak terjadi lagi di wilayah Kota Batu,” kata Ketua PC IPNU Kota Batu, M Syahri Santoso kepada NU Online Jatim, Sabtu (01/06/2024).
Untuk itu, Student Care Pelajar NU Kota Batu melalui surat terbuka menyatakan 6 sikap terkait kasus kekerasan fisik terhadap seorang pelajar yang berujung hilangnya nyawa di Kota Batu yakni sebagaimana berikut:
Pertama, turut berduka cita atas meninggalnya salah satu pelajar Kota Batu, seraya berdo’a semoga husnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran.
Kedua, mengecam keras tindak perundungan dan kekerasan kepada pelajar yang terjadi di Kota Batu. Ketiga, Mendukung penuh upaya Polres Kota Batu dan lembaga terkait dalam langkah-langkah hukum pada peristiwa perundungan dan kekerasan yang terjadi.
Keempat, mendorong Pemerintah Kota Batu dan lembaga terkait dalam melaksanakan tindak lanjut secara intens melalui edukasi, pendampingan psikolog, dan penunjang lainnya untuk mencegah perundungan dan kekerasan agar tidak terulang kembali.
Kelima, mengimbau kepada masyarakat untuk men-take down dokumen visual berupa foto maupun video penganiayaan korban, agar tidak menimbulkan trauma pada keluarga korban.
Keenam, mengimbau kepada seluruh pelajar dan masyarakat agar senantiasa saling menjaga dan mencegah tindak kejahatan yang terjadi di lingkungan Kota Batu agar tercipta masyarakat yang aman dan harmonis.
Surat tersebut ditandatangani oleh Ketua PC IPNU Kota Batu, M Syahri Santoso dan Ketua PC IPPNU Kota Batu, Miftachul Hidayati.
