Malang Raya

Waketum PBNU Tegaskan NU Hadir untuk Semua Golongan

Selasa, 29 April 2025 | 19:00 WIB

Waketum PBNU Tegaskan NU Hadir untuk Semua Golongan

Waketum PBNU KH Zulfa Mustofa. (Foto: NOJ/ Moch Miftachur Rizki)

Batu, NU Online Jatim

Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Zulfa Mustofa, mengajak Nahdliyin untuk terus membangun kesadaran bahwa NU hadir bukan hanya untuk golongannya semata, tetapi untuk seluruh lapisan masyarakat.

 

Penegasan itu disampaikan dalam acara Haflah Nahdliyah dan Halal Bihalal oleh Nahdlatul Ulama (NU) Kota Batu. Kegiatan tersebut dipusatkan di GOR Gajah Mada, Sisir, Kota Batu, Senin (28/04/2025) sore.

 

"NU tidak merasa lebih tinggi dari yang lain. Filosofi NU adalah lil jami, untuk semua. Baik umat Islam maupun non-Muslim, semua dirangkul," ujar Kiai Zulfa.

 

Dirinya juga menyoroti peran penting kader NU dalam pembangunan daerah, termasuk Wali Kota Batu Nurochman, yang merupakan bagian dari keluarga besar NU.

 

Lebih lanjut, ia memaparkan sejarah panjang NU yang kini memasuki usia 102 tahun. Ia menggambarkan NU sebagai pohon kokoh yang mengakar kuat dan menjulang tinggi, mencerminkan keberadaan dan pengaruh NU di berbagai bidang kehidupan.

 

"NU ibarat syajarotun thoyyibah, pohon yang baik, akarnya menghujam ke bumi dan cabangnya menjulang ke langit. Kader-kader NU kini hadir di berbagai bidang dan terus memberi kontribusi nyata," ucapnya.

 

Sementara itu, Wali Kota Batu Nurochman, menekankan pentingnya rasa syukur dan kebersamaan setelah menjalani ibadah di bulan suci Ramadan. Ia menyebut Haflah Nahdliyah sebagai bentuk perayaan spiritual yang mencerminkan kemenangan atas diri sendiri.

 

"Haflah Nahdliyah adalah ungkapan rasa syukur keluarga besar NU atas proses yang telah dilalui dengan baik, aman, dan harmonis di Kota Batu. Ini adalah kemenangan spiritual setelah kita berhasil mengendalikan hawa nafsu selama Ramadhan," ujarnya.

 

Pihaknya juga mengapresiasi semua elemen masyarakat, termasuk organisasi keagamaan, yang telah menjaga kerukunan dan harmoni di Kota Batu. Menurutnya, tidak ada minoritas atau mayoritas, semua memiliki peran penting dalam membangun Kota Batu.

 

“Mari terus jaga silaturahim dan ukhuwah untuk mewujudkan kebijakan yang berpihak pada masyarakat," tandasnya.