Matraman

359 CJH Trenggalek Berangkat ke Asrama Haji Sukolilo, 1 Tertunda karena Sakit

Jumat, 2 Mei 2025 | 12:00 WIB

359 CJH Trenggalek Berangkat ke Asrama Haji Sukolilo, 1 Tertunda karena Sakit

359 calon jamaah haji asal Trenggalek resmi berangkat ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya. (Foto: NOJ/Madchan Jazuli)

Trenggalek, NU Online Jatim 

Sebanyak 359 Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Trenggalek resmi berangkat ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya. Satu di antaranya gagal berangkat dikarenakan sakit.


Hal itu dibenarkan oleh Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Trenggalek, Subkan Hamzah. Menurutnya, hari ini kelompok terbang (Kloter) 4 Kabupaten Trenggalek sebanyak 359 orang. Ternyata, ada yang belum bisa berangkat 1 karena sakit, 16 lainnya karena visa belum turun.


"CJH satu tertunda karena sakit atas nama Ibu Rukayah dan 8 itu visa belum turun, karena 8 itu suami istri atau pendampingnya, maka juga tidak diberangkatkan yang berarti menjadi 16 orang," ujarnya di halaman Pendopo Manggala Praja Nugraha, Jum'at (02/05/2025).


Subkan menerangkan, bagi yang belum berangkat karena sakit akan berangkat tahun depan. Sementara yang belum turun akan diikutsertakan pada Kloter 45 pada 14 Mei 2025 mendatang.


"Untuk yang 16 visa belum turun, akan diberangkatkan bersama 70 CJH Kloter 45 bersama Kabupaten Nganjuk pada 14 Mei," terangnya.


Dirinya menjelaskan, perkiraan CJH Trenggalek tiba di Sukolilo Surabaya pukul 11.00 siang, sehingga bisa menunaikan ibadah shalat Jum'at di Surabaya. Lalu, keberangkatan penerbangan pada pukul 13.10 WIB. 


"Kita masuk lebih awal masuk asrama, karena kita berharap bisa Jum'atan di Sukolilo, walaupun sebenarnya jadwal kita jam 13.10 WIB. Kalau tiba ke tanah suci 24 jam dari kedatangan, berarti Sabtu tanggal 4 Mei 2025 pukul 13.10 WIB," paparnya.


Senada, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Trenggalek, dr Saeroni menjelaskan, untuk keberangkatan kali ini jamaah haji difasilitasi Pemkab Trenggalek dari transportasi. "Untuk armada yang difasilitasi ada 9 bus yang dibantu dengan pemerintah. Untuk kepulangan juga kita fasilitas dibantu dengan armada bus dengan pemerintah," jelasnya.


Menurutnya, jamaah haji yang berangkat hari ini sudah dipersiapkan sejak lama, mulai tahapan dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) sampai Kemenag sudah dipersiapkan dengan matang.


"Apa yang dibutuhkan di sana termasuk dengan obat-obatan. Bagaimana menyikapi perubahan cuaca sudah dipersiapkan jauh-jauh hari," pungkasnya.