• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Matraman

Anggota Banser Terima Modal Usaha dari NU Care-LAZISNU Jatim

Anggota Banser Terima Modal Usaha dari NU Care-LAZISNU Jatim
NU Care-LAZISNU Jatim menyerahkan bantuan modal usaha langsung kepada Siti Komariyah, Ahad (08/01/2023). (Foto: NOJ/Ist)
NU Care-LAZISNU Jatim menyerahkan bantuan modal usaha langsung kepada Siti Komariyah, Ahad (08/01/2023). (Foto: NOJ/Ist)

Tulungagung, NU Online Jatim

Bagi masyarakat menengah ke bawah, ikhtiar untuk bangkit dari keterpurukan ekonomi pasca pandemi Covid-19 ternyata tidak semudah membalikkan telapak tangan. Salah satunya yang dialami oleh keluarga Agus Riyanto, warga Desa Kromasan, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung.


Sebelum pandemi, anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) ini mencari nafkah melalui jasa sewa paket sound system untuk berbagai kegiatan hajatan. Meski masih dalam skala kecil, setidaknya ia bisa mendapat penghasilan untuk menafkahi keluarganya.


“Kalau ada hajatan besar, saya biasanya gabung dengan teman-teman sesama penyedia layanan sound system, jadi bisa saling berbagi rezeki,” cerita dari Siti Komariyah, istri Agus yang mengenang masa-masa itu.


Namun semuanya berubah di kala pandemi melanda. Pembatasan kegiatan masyarakat mengakibatkan sepinya penyelenggaraan hajatan yang tentu berdampak pada ekonomi Agus dan keluarga. Sebagian aset dan perangkat sound system juga terpaksa dijual untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.


Saat pandemi sudah mulai mereda, Agus dan keluarga ingin bangkit sebagaimana semula. Namun ia juga kebingungan bagaimana memulainya lantaran sebagian aset dan perangkat usahanya sudah tidak ada.


NU Care-Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur (Jatim) hadir dalam memberikan bantuan. Sesuai keinginannya, Agus mendapatkan bantuan berupa dukungan modal usaha untuk membuka toko kelontong di rumahnya. Bantuan diserahkan langsung kepada Ibu Kom oleh Wakil Ketua NU Care-LAZISNU PWNU Jatim, Muhammad Su'eb, Ahad (08/01/2023).


Ketua NU Care-LAZISNU PCNU Tulungagung, Luqman Hakim menyatakan, penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari program Bina Desa Nusantara dari NU Care-LAZISNU PWNU Jatim yang dikolaborasikan dengan Tulungagung. Selain Agus, di desa tersebut ada tiga dhuafa lain yang menerima bantuan serupa.


“Melalui program ini, NU Care-LAZISNU mengupayakan tasharuf zakat untuk kegiatan produktif. Jadi bantuan yang diberikan tidak habis dikonsumsi melainkan bisa berputar untuk mendapatkan penghasilan bagi penerimanya,” ujarnya.


Gus Luqman menambahkan, program ini juga dikolaborasikan dengan Lembaga Perekonomian PCNU Tulungagung. Toko kelontong ini akan dikelola dengan brand ‘Kulakan’ yang telah sukses diterapkan di beberapa daerah.


“Para pemilik toko ini mendapatkan pendampingan dari awal sampai nantinya bisa mandiri dan tetap berjaringan sebagai binaan LPNU PCNU Tulungagung,” tandasnya.


Matraman Terbaru