• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Metropolis

Berdayakan Ekonomi, LAZISNU di Sidoarjo Bantu Dhuafa Modal Usaha

Berdayakan Ekonomi, LAZISNU di Sidoarjo Bantu Dhuafa Modal Usaha
UPZIS LAZISNU Desa Plumbungan, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo menyerahkan bantuan modal usaha kepada sejumlah warga dhuafa. (Foto: NOJ/ Ari Wahidi)
UPZIS LAZISNU Desa Plumbungan, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo menyerahkan bantuan modal usaha kepada sejumlah warga dhuafa. (Foto: NOJ/ Ari Wahidi)

Sidoarjo, NU Online Jatim

Unit Pengelola Zakat, Infaq, Shadaqah (UPZIS) Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Desa Plumbungan, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo menyalurkan bantuan modal usaha kepada dhuafa. Bantuan diserahkan saat Haul Jam’ul Jawami’ ke-25 sesepuh Desa Plumbungan yang dipusatkan di halaman Masjid Tanbihul Ghofilin Sumontoro daerah setempat, Senin (28/03/2022).


Bendahara UPZIS LAZISNU Desa Plumbungan Muksim Adi Candra mengatakan, bantuan tersebut termasuk dari program kedelapan UPZIS LAZISNU setempat, yakni pemberdayaan ekonomi warga dengan menyasar 12 pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) binaan.


“Hal ini dilakukan sebagai wujud melayani umat secara istiqamah, khususnya menjelang bulan Ramadhan 1443 Hijriyah,” ujarnya.


Dirinya menegaskan, bahwa penyaluran bantuan modal usaha ini diberikan kepada para dhuafa yang mempunyai niat memiliki usaha dagang dan semangat bekerja keras. Menurutnya, mayoritas dari mereka terkendala dengan modal awal, sehingga tidak bisa bergerak memulai usahanya.


“Dengan bantuan tersebut diharapkan nantinya mereka dapat mempunyai penghasilan tiap hari, dan tidak bingung dalam hal perekonomiannya,” jelasnya.


Muksim menambahkan, melalui program ini pihaknya berharap para dhuafa bisa berdaya dan meningkatkan pendapatannya. Sehingga nanti bisa mandiri sekaligus meningkatkan kualitas hidup masing-masing.


“Target kita ke depan mereka yang sebelumnya jadi mustahiq (penerima zakat) bisa berubah menjadi muzakki (pemberi zakat),” tegas Muksim.


Dijelaskannya, bantuan modal usaha yang disalurkan tersebut berupa uang tunai masing-masing mustahiq menerima sebesar Rp500 ribu. Adapun sumber dananya berasal dari zakat para aghniya yang dihimpun oleh UPZIS LAZISNU Desa Plumbungan.


Sementara Kepala Desa (Kades) Plumbungan Afif Khusni sangat mengapresiasi program terobosan dari LAZISNU Desa Plumbungan tersebut.


“Kami pemerintah desa sangat mendukung dan berharap program LAZISNU ini bisa bersinergi dengan program desa dalam hal pengentasan kemiskinan, khususnya bagi warga Desa Plumbungan,” ungkapnya.


Di sisi lain, Sumianah salah satu penerima bantuan modal yang sehari-hari berjualan kue basah dan jajan pasar ini mengaku bahagia dan bersyukur dengan bantuan dari UPZIS LAZISNU Desa Plumbungan.


"Saya bersyukur dan terima kasih kepada pengurus LAZISNU Plumbungan, karena dengan bantuan modal ini, saya bisa memulai lagi usaha jualan kue basah dan jajan pasar. Karena kemarin sempat terhenti akibat Covid-19,” ujarnya.


Penulis: Ari Wahidi


Metropolis Terbaru