Trenggalek, NU Online Jatim
Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Trenggalek menggelar Apel Satu Komando dalam rangka gelaran 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU) yang akan dilaksanakan pada 07 Februari 2023 mendatang. Apel bersamaan dengan Pendidikan Kader Dasar (PKD) Ansor dan Pendidikan Latihan Dasar (Diklatsar) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) di Kecamatan Watulimo.
Ketua PC GP Ansor Kabupaten Trenggalek, Agus M Izuddin Zakki mengatakan, apel Banser pertama untuk mengawal dakwah dari Ketua Umum PP GP Ansor, yakni semua kader diharuskan untuk berpartisipasi mengawal dalam acara puncak peringatan Hari lahir (Harlah) 1 Abad NU.
"Anggota Ansor-Banser nanti harus datang ke Gelora Delta Sidoarjo dengan mengawal para kiai NU dan warga NU yang lain," katanya saat dikonfirmasi, Sabtu (24/12/2022).
Gus Zakki sapaan akrabnya meyebutkan, adanya apel ini juga sebagai jalan bagi Ansor-Banser bersatu dalam satu komando untuk menolak tambang emas di Kabupaten Trenggalek. Termasuk untuk membantu mengedukasi massa agar melek terhadap kerusakan alam.
"Potensi Ansor-Banser warga NU luar biasa, potensi Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA) yang demikian banyak ini jika di manajemen dengan baik, tentunya kekompakan apapun bisa kita raih," terangnya.
Kiai muda Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Falah Desa Kedunglurah, Kecamatan Pogalan, Trenggalek ini menjelaskan, potensi SDM yang dimiliki oleh NU bisa mendatangkan kemaslahatan untuk umat.
"Dengan persatuan dan kekompakan dalam hal apapun baik dari ekonomi, SDM, politik dan lain sangat luar biasa. Bayangkan kalau satu kabupaten ada 500 ribu warga dengan jumlah 90 persen warga NU. Kita ambil 50 persennya iuran Rp10.000 per bulan, maka itu sudah berapa?," paparnya.
Gus Zakki mengapresiasi saat inspektur upacara diambil oleh Kapolsek Watulimo Trenggalek, AKP Suyono. Dirinya rela hujan-hujanan dalam memberikan motivasi, petuah-petuah dan ungkapan rasa syukur atas kesetiaan Ansor-Banser dalam membentengi NKRI.
“Itu merupakan bukti bahwa Kapolsek benar-benar hadir untuk membina organisasi masyarakat. Ikut andil dalam mengayomi bahkan merasa memiliki,” tandasnya.
