• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Matraman

Banjir Setinggi 1 Meter Melanda Trenggalek, LPBINU Imbau Waspada

Banjir Setinggi 1 Meter Melanda Trenggalek, LPBINU Imbau Waspada
Banjir di Trenggalek. (Foto: NOJ/ Madchan Jazuli)
Banjir di Trenggalek. (Foto: NOJ/ Madchan Jazuli)

Trenggalek, NU Online Jatim
Hujan deras selama dua hari berturut-turut membuat sejumlah titik di Kabupaten Trenggalek terendam banjir hingga setinggi 1 meter lebih. Untuk itu, Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Trenggalek mengimbau masyarakat untuk waspada.


Ketua LPBINU Trenggalek, Abu Kholil berpesan kepada masyarakat yang saat ini sudah terkena banjir untuk waspada. Ia juga mewanti-wanti agar warga berhati-hati dengan aliran listrik yang biasanya di beberapa tempat belum dilakukan pemadaman oleh petugas PLN.


"Segera amankan barang-barang yang sekiranya bisa diamankan. Bisa dinaikkan ke tempat yang lebih tinggi. Bila sekiranya memang harus segera pindah atau mengungsi, segera cari tempat yang lebih tinggi," ungkapnya saat dikonfirmasi NU Online Jatim, Selasa (18/10/2022).


Ia mengaku, di Trenggalek saat ini beberapa titik sudah terendam banjir. Hingga pukul 08.00 WIB hari ini, air sudah naik ke permukaan selatan kota, tepatnya di utara Jembatan Ngasinan Trenggalek. Kecamatan Karangan, Kecamatan Tugu, hingga Kecamatan Pogalan dan diprakirakan akan semakin meluas lagi.

 
"Di beberapa tempat memang ada yang sudah setinggi dada orang dewasa airnya. Kabar terakhir daerah Salamrejo (Kecamatan Karangan) sudah hampir sedada orang dewasa dan meluap ke perkampungan," bebernya.


Pria yang juga bertugas di Sekretaris Desa (Sekdes) di Kecamatan Suruh ini menambahkan, saat ini pihaknya masih melakukan koordinasi dengan lembaga dan banom NU lainnya untuk melakukan penanganan kebencanaan.


Pihaknya mengimbau kepada warga di wilayah dataran rendah yang dilewati aliran sungai juga tetap waspada. Sebab, hujan di daerah hulu masih deras dan sungai yang dari hulu masih lumayan besar.


"Mungkin menuju daerah kantong yang biasa rawan banjir. Prediksi beberapa jam lagi juga masih mungkin terjadi tambahan banjir," ungkapnya.


Menurutnya, LPBINU Trenggalek masih terus mengupdate informasi dan berkoordinasi, sebab saat ini banjir sudah mulai meluas ke wilayah kota. Langkah yang akan dilakukan yaitu dengan membuat dapur umum.


"Banjir semakin meluas, ini masih mendata laporan masing-masing wilayah dipantau. Rencananya nanti juga akan menggerakkan jamaah yasin untuk terlibat di dapur umum," tandasnya.


Terpisah, salah satu warga terdampak, Nira Lailia yang beralamatkan Dusun Nglembu Desa Bendorejo, Kecamatan Pogalan Trenggalek mengaku hujan melanda secara terus menerus sejak dua hari yang lalu. Akibatnya, sungai tidak mampu menampung debit air, hingga akhirnya masuk ke pemukiman warga.


"Iya mas, dari kemarin (hujan). Ketinggian air kalau segini bisa sekitar 50 sampai 100 sentimeter," ungkap perempuan yang aktif di PC IPPNU Trenggalek ini.


Matraman Terbaru