• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Rabu, 1 Mei 2024

Matraman

Begini Cara Fatayat NU Trenggalek Edukasi Pencegahan Pernikahan Anak

Begini Cara Fatayat NU Trenggalek Edukasi Pencegahan Pernikahan Anak
Ilustrasi pernikahan. (Foto: NOJ/Madchan Jazuli)
Ilustrasi pernikahan. (Foto: NOJ/Madchan Jazuli)

Trenggalek, NU Online Jatim

Pernikahan anak di Kabupaten Trenggalek masih menjadi persoalan di tengah masyarakat. Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kabupaten Trenggalek berupaya ikut mencerahkan masyarakat melalui berbagai kegiatan, salah satunya kegiatan workshop hingga ke pengurus pimpinan ranting.


Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Trenggalek, Nadzirotul Ulfa mengatakan telah mengadakan beberapa kali workshop pencegahan perkawinan anak di tingkatan cabang. Kegiatan itu memberikan kontribusi untuk membangun kesadaran masyarakat untuk bergerak bersama dengan seluruh elemen masyarakat, terutama tentang batas minimal usia perkawinan baik laki-laki maupun perempuan.


"Di tahun ini Fatayat NU Trenggalek telah mengadakan 'Halaqah Cinta Perempuan Smart' untuk optimalisasi pencegahan perkawinan anak," ujarnya, Ahad (06/08/2023).


Menurutnya, pencegahan perkawinan anak sudah masif dilakukan sebagai responsif atas diberlakukannya UU No 16 Tahun 2019. Seiring dengan itu, sesuai dengan kebijakan maka hal ini harus menjadikan pencegahan perkawinan anak sebagai program yang harus dilakukan bersama-sama dengan Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan PR Fatayat NU se-Kabupaten Trenggalek untuk meningkatkan kualitas keluarga yang lebih baik.


Perempuan yang juga sebagai penyuluh agama Kecamatan Pogalan ini mengatakan, hal ini sesuai dengan program keluarga maslahah yang sekarang telah digalakkan di lingkungan NU. Pencegahan perkawinan anak merupakan program untuk mewujudkan desa nol perkawinan anak untuk mewujudkan generasi emas Indonesia.


"Kami juga bersinergi dengan para tokoh perempuan dan ormas perempuan di Trenggalek untuk saling bertukar fikiran merumuskan strategi dan langkah-langkah strategis dalam pencegahan perkawinan," ungkapnya.


Nadziroh menambahkan, Fatayat NU Trenggalek melakukan pendekatan persuasif untuk para calon pengantin. Terutama para remaja untuk mempunyai kemampuan dalam mempersiapkan perkawinannya dengan kematangan fisik dan jiwa.


"Sehingga mampu untuk mengelola keluarganya lebih baik," paparnya.


Terpisah, Sekretaris PC Fatayat NU Kabupaten Trenggalek, Ning Idamatul Khoiriyah mengungkapkan, dalam mengkampanyekan dan mengedukasi masyarakat sampai ke bawah yaitu melalui jamaah yasin dan tahlil dengan jumlah cukup banyak yang diikuti oleh ibu-ibu.


Menurutnya, selain beberapa workshop pencegahan perkawinan anak, seiring dengan Gerakan Keluarga Maslahah Nahdlatul Ulama (GKMNU) yang sedang digalakkan oleh PCNU Trenggalek.


Untuk upaya pencegahan perkawinan anak, pihaknya mendorong kepada semua stake holder bersama-sama bergerak, memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pencegahan perkawinan anak.


"Alhamdulillah untuk sosialisasi pemberian edukasi terkait dengan pencegahan perkawinan anak hampir merata di seluruh ranting yang ada di Kabupaten Trenggalek, termasuk ke jamaah yasin," bebernya.


Matraman Terbaru