• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Minggu, 28 April 2024

Matraman

BSA Pacitan Dikukuhkan, Komitmen Lawan Hoaks dan Isu SARA

BSA Pacitan Dikukuhkan, Komitmen Lawan Hoaks dan Isu SARA
Pengukuhan BSA Pacitan pada Sabtu (16/12/2023). (Foto: ansor.id)
Pengukuhan BSA Pacitan pada Sabtu (16/12/2023). (Foto: ansor.id)

Pacitan, NU Online Jatim

Badan Siber Ansor (BSA) Pacitan resmi dikukuhkan pada Sabtu (16/12/2023). Mereka berkomitmen untuk berada di garda terdepan dalam melawan hoaks dan isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

 

Kepala BSA Pacitan, H Amrudin mengatakan, hoaks dan isu SARA sangat berbahaya jika dikonsumsi oleh masyarakat luas. Ia menekankan pentingnya menyaring informasi sebelum menyebarkannya melalui media sosial atau medsos.

 

“Sebagai masyarakat yang cerdas kita harus mulai belajar menyaring informasi sebelum menyebarkan,” terangnya dilansir dari ansor.id, Ahad (17/12/2023).

 

Amrudin menjelaskan, bahwa media sosial memiliki fungsi ganda, yakni memainkan peran untuk memperkuat isu atau justru bertindak sebagai propaganda. Kecenderungan pengguna gawai dalam menyebarkan berita buruk dan fitnah harus dicegah melalui peran aktif seluruh kader di berbagai wilayah.

 

Sementara Ketua Panitia kegiatan Bincang Digital, Rojihan menyampaikan, kesadaran masyarakat harus ditingkatkan. Khususnya bagi kalangan generasi muda demi memelihara kebhinekaan dan persatuan di era digital.

 

“Ini merupakan komitmen GP Ansor dalam menjaga kebhinekaan dan persatuan di era digital. Melalui gerakan ini, kami ingin mendeklarasikan komitmen untuk senantiasa menjaga keutuhan NKRI,” ucapnya.

 

Secara khusus, Rojihan menegaskan, kader GP Ansor harus menjadi pelopor anti hoaks. Mengingat perannya untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya penyebaran hoaks dan ujaran kebencian di media sosial.

 

“Ini adalah tanggung jawab bersama, sebagai penjaga santri dan pemuda. Kita harus memperhatikan arus informasi yang terlihat maupun yang tidak terlihat, jika dibiarkan akan liar,” tegasnya.

 

Diketahui, selain pengukuhan pengurus, Badan Siber Ansor Pacitan juga menggelar beberapa kegiatan. Di antaranya bincang digital, deklarasi lawan hoaks dan isu SARA, dan peluncuran website media informasi PC GP Ansor Pacitan.


Matraman Terbaru