• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Minggu, 28 April 2024

Matraman

Bupati Jombang Ingatkan Santri untuk Terus Semangat Belajar

Bupati Jombang Ingatkan Santri untuk Terus Semangat Belajar
Bupati Jombang, Nyai Hj Mundjidah Wahab. (Foto: NOJ/memoexpos.co)
Bupati Jombang, Nyai Hj Mundjidah Wahab. (Foto: NOJ/memoexpos.co)

Jombang, NU Online Jatim

Tidak ada kata selesai dalam belajar. Semangat menuntut ilmu harus terus digelorakan, utamanya mereka yang berstatus sebagai santri. Apalagi lulusan pesantren selalu menjadi harapan di berbagai tempat lantaran memiliki banyak kelebihan.


Penegasan ini disampaikan Nyai Hj Mundjidah Wahab pada Muwadaah dan Tasyakuran Kelas Akhir Madrasah Aliyah Unggulan KH Abd Wahab Hasbulloh atau MAUWH, Tambakberas, Jombang. Kegiatan berlangsung di kampus B madrasah setempat, Ahad (14/05/2023).


“Setelah digembleng di pesantren, saat ini kalian dikembalikan ke wali murid untuk terus belajar,” kata perempuan yang juga Bupati Jombang tersebut.


Nyai Mundjidah berharap para orang tua untuk memberikan keleluasaan kepada anaknya untuk melanjutkan studi. Bukan justru menghambat semangat belajar seperti dengan menikahkan padahal usia dan pengalaman hidupnya masih kurang memadai.


“Mohon untuk bersabar dengan memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk melanjutkan studi. Kalaupun hendak dinikahkan, ya nanti saja saat kuliahnya ada di semester akhir,” pintanya.


Ketua Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Jombang ini menjelaskan mengapa semangat belajar harus digelorakan kepada para santri, termasuk alumni MAUWH. Salah satunya karena santri memiliki sifat mulia sebagaimana yang menjadi ciri Rasulullah SAW.


“Sifat shiddiq, amanah, tabligh dan fathanah ada pada santri, sehingga keberadaannya akan selalu dibutuhkan,” ungkap Pembina MAUWH tersebut.


Belum lagi bagi para santri yang memiliki prestasi, baik akademik dan non-akamedik. Dengan demikian, semakin lengkap bahwa mereka yang pernah ditempa di pesantren akan memiliki keunggulan dibandingkan lainnya.


“Lulusan pesantren menjadi rujukan, apalagi diimbangi dengan prestasi. Ini akan menjadi modal penting,” tegasnya.


Kepada para wisudawan, Nyai Mundjidah juga mengingatkan bahwa kesempatan melanjutkan studi sangat terbuka lebar. Dan hal tersebut sangat bergantung kepada kemampuan dan keterampilan, serta prestasi yang dimiliki.


“Kesempatan meraih beasiswa di perguruan tinggi bagi kalian juga banyak. Karenanya, semangat studi harus terus dikembangkan,” harapnya.


Belum lagi kalau para alumni memiliki sejumlah prestasi di berbagai tingkatan. Hal tersebut tentu semakin melapangkan kesempatan untuk mendapatkan kesempatan studi dengan tanpa biaya.


“Apalagi prestasi yang telah ditorehkan demikian membanggakan, maka kesempatan kalian semakin terbuka lebar,” tandasnya.


Ada 176 siswa dan siswi MAUWH yang diwisuda tahun ini. Mereka juga melengkapi 1798 alumni yang juga dilepas dari berbagai lembaga pendidikan tingkat atas di Pesantren Bahrul Ulum, Tambakberas ini.  


Matraman Terbaru