• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Matraman

Cuaca Ekstrem Jelang Pergantian Tahun, Masyarakat Harus Waspada

Cuaca Ekstrem Jelang Pergantian Tahun, Masyarakat Harus Waspada
Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jatim saat memberi imbauan cuaca ekstrem. (Foto: NOJ/Madchan)
Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jatim saat memberi imbauan cuaca ekstrem. (Foto: NOJ/Madchan)

Tulungagung, NU Online Jatim

Cuaca ekstrem belakangan ini melanda sejumlah daerah hingga menyebabkan banjir dan gelombang laut tinggi. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengimbau untuk seluruh masyarakat supaya memantau informasi melalui website Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) ataupun melalui media resmi.

 

"Saya minta kita semua saling proaktif update. Bagaimana informasi dari BMKG ke mana informasi juga dari PVMBG. Semua sama-sama proaktif update tentang cuaca yang cenderung ekstrem dari mulai bulan Oktober yang lalu," ungkap Khofifah Indar Parawansa dalam lawatannya ke Tulungagung, Kamis (29/12/2022).

 

Tidak hanya itu, Khofifah mengatakan petugas pelabuhan juga telah menginformasikan kepada penumpang kapal laut. Pemberangkatan kapal di Tanjung Perak beberapa waktu yang lalu sempat ditunda karena cuaca ekstrem. 

 

"Karena ada prediksi gelombang sampai 4 hari, jadi hal-hal yang teknis emang harus saling proaktif detail. Termasuk tempat-tempat wisata, sudah harus koordinasi antara pengelola wisata dan seluruh forkopimda," paparnya.

 

Ketua Umum PP Muslimat NU ini juga mengingatkan kepada seluruh pengguna jalan untuk tetap waspada saat berkendara dalam cuaca hujan deras. Karena pohon tumbang turut menjadi perhatian, termasuk juga telah memerintahkan PT PLN untuk menyiagakan gardu bergerak.

 

"Kalau nanti ada pohin tumbang ada aliran listrik yang terputus, itu tugas PLN," pungkasnya.

 

Terpisah, melalui konfirmasi pesan singkat 

Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Timur, Ahmad Lutfi mengingatkan cuaca ekstrem bakal terjadi hingga tiga hari kedepan.

 

Diketahui, Munson Asia masih tampak aktifitas cukup signifikan dalam beberapa hari terakhir serta adanya seruakan dingin (Cold Surge). Dengan disertai fenomena CENS (Cross Eguatorial Northerly Surge atau arus Iintas ekuatonal) yang mengindikasikan adanya aliran massa udara dingin. Selanjutnya, dari utara masuk ke wilayah Indonesia melintasi ekuator yang dapat berdampak meningkatkan potensi curah hujan.

 

"Termasuk kecepatan angin di wilayah Barat Indonesia termasuk wilayah Jawa Timur," ujarnya.

 

BMKG mengimbau untuk seluruh masyarakat supaya lebih berhati-hati dan waspada dalam menghabiskan liburan di akhir tahun maupun awal tahun 2023 mendatang. Selebihnya, Lutfi menyarankan tetap mengupdate informasi terkini di laman resmi BMKG.


Matraman Terbaru