Di Acara IPNU-IPPNU, Ketua NU Ponorogo Ingatkan Pentingnya Kaderisasi
Sabtu, 17 Juni 2023 | 06:00 WIB
Syaifullah
Kontributor
Ponorogo, NU Online Jatim
Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Ponorogo, menggelar Latihan Instruktur (Latin) dan Latihan Pelatih (Latpel). Kegiatan dipusatkan di MTs Miftahul Ulum, Desa Ngraket, Kecamatan Balong, Kamis (15/06/2023).
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Ponorogo, H Fatchul Aziz menjelaskan bahwa Latin dan Latpel di IPNU dan IPPNU memberikan pesan akan pentingnya kaderisasi. Dengan demikian kedua pelatihan tersebut sebagai sarana pengurus organisasi menanam kadernya, baik untuk hari ini maupun di masa mendatang.
“Semua akan dibatasi oleh masa khidmat. Maka marilah kita semangat menanam. Sebab kalau kader ditanam di manapun, maka pasti akan semai dan kelak bisa dipanen,” ujarnya.
Sedangkan Ketua PC IPPNU Kabupaten Ponorogo, Rodiyahna Tri Indarti berharap dari pelatihan ini. Bahwa melalui Latin dan Latpel ini diharapkan bisa menjadikan para instruktur dan pelatih yang militan dan siap diterjunkan dalam berbagai jenjang pengkaderan.
“Melalui kegiatan ini, semoga instruktur dan pelatih bisa menjadi sosok yang tegas mengawal pengkaderan, seperti Makesta maupun Lakmud di seluruh wilayah Kabupaten Ponorogo,” katanya.
Sementara itu, Dessy Erviana selaku Wakil Ketua II PC IPPNU Kabupaten Ponorogo Bidang Kaderisasi menjelaskan bahwa Latin dan Latpel diikuti oleh kader IPNU dan IPPNU yang berjumlah 16 peserta. Mereka terdiri dari berbagai daerah, mulai dari lokal Kabupaten Ponorogo sampai beberapa daerah lain seperti Kabupaten Gresik, Jombang, dan Kota Malang.
Menurutnya, Latin dan Latpel merupakan salah satu jenjang pengkaderan non formal di dalam IPNU dan IPPNU. Tujuannya untuk membentuk para instruktur dan pelatih sebagai fasilitator pada penyelenggaraan pengkaderan.
“Latin dan Latpel tahun 2023 ini digelar dengan tema Instruktur Pelatih Profesional, Kaderisasi Ideal. Maka harapannya adalah bisa mempersiapkan para instruktur dan pelatih di organisasi IPNU dan IPPNU yang lebih baik ke depannya,” ujar Ervi.
Terpopuler
1
Seleksi Ansor Magang Jepang 2025 Dibuka, Simak Ketentuannya
2
Sound Horeg Diharamkan, Ini Penjelasannya
3
Diresmikan Bupati, Gedung MWCNU di Bangkalan Diharap Jadi Penggerak Organisasi
4
Pondok Besuk Pasuruan: Sound Horeg Hukumnya Haram
5
PMII Rayon Ibnu Aqil Gelar PKD ke-31 di Singosari, Cetak Kader Intelektual Progresif dan Militan
6
Ratusan Santri Pagar Nusa Malang Meriahkan Kejurcab III
Terkini
Lihat Semua