• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 19 April 2024

Matraman

Empat Ulama Wafat dalam Sehari, Fatayat di Madiun Gelar Doa Bersama

Empat Ulama Wafat dalam Sehari, Fatayat di Madiun Gelar Doa Bersama
Doa bersama yang dilaksanakan PAC Fatayat NU Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Jumat (04/12/2020). (Foto: NOJ/ Mirna Nur Aisyah).
Doa bersama yang dilaksanakan PAC Fatayat NU Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Jumat (04/12/2020). (Foto: NOJ/ Mirna Nur Aisyah).

Madiun, NU Online Jatim

Jumat Wage adalah hari dilaksanakannya kegiatan rutin pengajian oleh Pimpinan Anak Cabang Fatayat (PAC) Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun. Namun Jumat Wage kali ini dilaksanakan berbeda dari biasanya. Rutinan yang biasanya mengaji Kitab Tanbihul Ghofilin  ini diganti dengan doa bersama berupa tahlilan dan Khotmil Quran.

 

Rangkaian doa bersama ini dilaksanakan di aula lantai dua gedung Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Pilangkenceng, Jumat (04/12/2020).

 

Kegiatan yang dihadiri oleh anggota PAC dan Pimpinan Ranting Fatayat NU se-Kecamatan Pilangkenceng ini berjalan lancar dan khidmah. Khotmil Qur’an dibaca per juz oleh anggota yang hadir, kemudian dilanjutkan dengan tahlil yang dipimpin oleh Ustadzah Alfiyah salah satu anggota Fatayat Kecamatan Pilangkenceng.  

 

Kegiatan ini sebagai bentuk penghormatan kepada para ulama yang tutup usia di tahun ini, utamanya adalah empat ulama yang wafat dalam waktu satu hari yaitu Kamis (03/12/2020).

 

Keempat ulama yang wafat dalam durasi waktu yang cukup singkat yakni antara pukul 18.00-20.00 adalah KH Qohwatul Adib Munawar Pondok Pesantren Langitan Jawa Timur, KH Habib Thohir Abdulloh Alkaff Tegal Jawa Tengah, KH Faiq Robayan Jepara Jawa Tengah, dan Habib Umar bin Aqil bin Yahya Gresik Jawa Timur.

 

"Ulama adalah panutan dan pengingat bagi umat di masa sekarang," kata Karimatul Muawanah, Ketua PAC Fatayat NU Kecamatan Pilangkenceng.

 

 

Karimatul menyampaikan ucapan turut berduka cita atas wafatnya para ulama. Dengan wafatnya ulama kemungkinan berkurang juga ilmu Allah yang akan tersampaikan, teladan yang bisa dilihat secara langsung juga berkurang.

 

 "Doa bersama ini digelar untuk mendoakan para ulama. Mengenang beliau dan berharap dapat mengambil hikmah dari semua adab dan ilmu beliau, yaitu dengan meneladani perilakunya dan mengamalkan ilmunya," ujar Karimatul.

 

Ibu dua anak ini juga menyampaikan kematian adalah perkara haq yang pasti terjadi kepada semua insan yang bernyawa, dengan meninggalnya ulama bisa menjadi peringatan kepada kita untuk selalu mengingat kematian.

 

Penulis: Mirna Nur Aisyah

Editor: Romza


Editor:

Matraman Terbaru