Pacitan, NU Online Jatim
Ketua Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Pacitan, Murtyaningsih mengapresiasi upaya pemerintah untuk pencegahan tindakan bullying (perundungan) terhadap anak. Tindakan bullying memang sudah ada sejak zaman dahulu dan banyak terjadi di kalangan anak-anak. Menurutnya, dengan perkembangan zaman dan teknologi yang sangat pesat, seolah semakin menggerus moral dan akhlak bagi mereka yang memang kurang bisa memanfaatkan teknologi.
“Satu hal yang harus kita perhatikan sebagai ibu muda, utamanya Fatayat NU yang masih melek teknologi, mari jadikan keluarga sebagai madrasah awal bagi anak-anak kita,” katanya kepada NU Online Jatim, Senin (08/08/2022).
Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Pacitan tersebut mengungkapkan, anak adalah amanah dari Allah SWT, maka kewajiban orang tua adalah menjaga amanah tersebut dengan aman. Ia menambahkan, nasihat yang baik adalah memberikan suri tauladan dari sikap dan perilaku orang tua.
“Dengan demikian perlahan akan meniru kebiasaan-kebiasaan yang kita bangun. Sebagai seorang ibu hal yang penting untuk dilakukan adalah bahwa tirakatmu menentukan masa depan anak-anakmu,” ungkapnya.
Sementara Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji meminta kepada orang tua, guru serta lingkungan untuk mengajarkan anak anak lebih berani dan tidak minder. Ia menyampaikan, perlakuan buruk yang diterima oleh anak akan tersimpan dalam ingatan meskipun berlangsung lama selama mereka berproses menuju dewasa. Hal itu akan berakibat trauma psikis pada anak.
“Intinya mari kita dukung untuk tumbuh kembang anak-anak kita. Mari kita didik anak-anak untuk tidak senang mengolok-olok temannya,” terangnya saat menghadiri acara Gebyar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dalam rangka Hari Anak Nasional (HAN) serta HUT Kemerdekaan ke-77 RI di Pendopo Kabupaten setempat, Senin (08/08/2022).
Sementara itu, menurut Bunda PAUD Kabupaten Pacitan Efi Indrata Nur Bayuaji, pertumbuhan anak usia dini ditentukan oleh beberapa aspek diantaranya aspek kesehatan, pendidikan, gizi, perlindungan dan aspek pengasuhan. Untuk itu Bunda PAUD minta dukungan semua pihak untuk memperhatikan tumbuh kembang anak usia dini ini demi menyiapkan mereka menjadi generasi yang unggul.
“Kita pasti menginginkan generasi mendatang menjadi generasi yang sehat cerdas dan kuat serta memiliki akhlak mulia bersendikan nilai-nilai moral dan agama,” ujarnya.
