Hadapi Era Kompetitif, PMII Pacitan dan Disdagnaker Komitmen Perkuat Skill Generasi Muda
Jumat, 22 November 2024 | 10:00 WIB
Anwar Sanusi
Kontributor
Pacitan, NU Online Jatim
Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Pacitan berupaya menjalin sinergi dengan berbagai pihak untuk mendukung pemberdayaan masyarakat.
Salah satu langkah strategis dilakukan melalui dialog bersama Dinas Perdagangan dan Tenaga Kerja (Disdagnaker) Pacitan, pada Selasa (19/11/2024).
Ketua PC PMII Pacitan, Al Ahmadi, menjelaskan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk merumuskan program-program strategis yang dapat memberikan dampak positif bagi mahasiswa dan masyarakat luas, khususnya dalam bidang ketenagakerjaan dan kewirausahaan.
“Kami ingin memastikan mahasiswa dan generasi muda Pacitan memiliki akses lebih baik ke pelatihan kerja, peluang usaha, serta dukungan lain dari pemerintah daerah. Sinergi ini penting agar program yang dirancang temen-temen PMII bisa terealisasi,” ujarnya.
Al Ahmadi menyebutkan, banyak anak muda maupun anggotanya yang aktif di sektor kewirausahaan, namun daya saingannya belum terakomodir secara optimal.
"Karena anak muda sekarang banyak yang juga bergerak di sektor kewirausahaan. Sesuai program kami, upaya ini langkah awal menyiapkan anggota kami khususnya, agar nantinya tidak berakhir jadi pengangguran," ucapnya.
Beberapa agenda yang dibahas meliputi pelatihan kewirausahaan berbasis teknologi, akses informasi terkait pasar kerja, dan program pendampingan usaha mikro. Diskusi ini diharapkan menjadi awal dari kolaborasi jangka panjang antara PC PMII Pacitan dan Disdagnaker untuk mendorong pembangunan ekonomi yang inklusif.
“Kami yakin, jika mahasiswa, masyarakat, dan pemerintah saling mendukung, Pacitan akan lebih maju dan mandiri,” terang Aldi sapaan, sapaan akrabnya.
Langkah sinergi ini menunjukkan komitmen PC PMII Pacitan dalam berkontribusi secara nyata untuk pembangunan daerah. "Kolaborasi dengan Disdagnaker menjadi langkah awal yang diharapkan dapat memperkuat peran mahasiswa dalam menjawab tantangan pembangunan," ujarnya.
Kepala Disdagnaker Pacitan, Acep Suherman, menyambut baik inisiatif tersebut. Menurutnya, keterlibatan organisasi mahasiswa seperti PMII dapat menjadi mitra strategis dalam mengedukasi dan memberdayakan masyarakat, terutama di sektor informal dan usaha kecil.
“Kami terbuka untuk kolaborasi ini, baik dalam pelatihan keterampilan kerja, promosi produk lokal, hingga pembinaan wirausaha muda. Harapannya, sinergi ini dapat menghasilkan program-program inovatif yang menjawab kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.
Terpopuler
1
Innalillahi, KH M Syafi’ Misbah Pengasuh Pesantren Al Hidayah Tanggulangin Sidoarjo Wafat di Makkah
2
Khutbah Jumat: Ibadah Kurban dan Ikhtiar Meneguhkan Silaturahim
3
Makna Idul Adha: dari Ritual Agama menuju Revolusi Kepedulian
4
3 Amalan Sunnah Istimewa di Hari Tasyrik
5
Khutbah Idul Adha: 3 Hikmah Hari Raya Kurban
6
Grand Final Duta Kampus Unisma 2025, Representasi Menuju WCU
Terkini
Lihat Semua