Pacitan, NU Online Jatim
Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Pacitan menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 20 ribu liter kepada warga yang terdampak kekeringan. Penyaluran air bersih ini menyasar Dusun Ngasem, Desa Gembong, Kecamatan Arjosari. Kekeringan ini merupakan dampak dari kemarau panjang disertai El Nino.
"Beberapa hari lalu sempet di obrolkan bersama teman-teman untuk lokasinya. Terus dapat informasi untuk wilayah Arjosari, Dusun Ngasem sejauh ini yang paling butuh," Ketua PC PMII Pacitan, kata Riko Andi Prastiwan saat di lokasi, Selasa (24/10/2023).
Menurut dia, penyaluran air ini sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang kondisinya cukup mengkhawatirkan. Sebab, diketahui hampir selama 5 bulan warga setempat cukup merana lantaran sulitnya untuk mengakses air bersih.
Meskipun sementara, pihaknya mengaku bantuan tersebut dapat mencukupi kebutuhan air bersih warga untuk beberapa waktu kedepan. Dusun Ngasem ini diketahui menjadi langganan kekeringan saat memasuki kemarau panjang. Akses transportasi yang begitu sulit, membutuhkan usaha ekstra bagi sopir truk pemuat air untuk menuju ke lokasi.
"Semoga membantu, pada prinsipnya kami ingin meringankan beban warga yang memang kesulitan mendapatkan air bersih," ungkap Riko.
Bak penampungan tadah hujan milik warga kondisinya sudah mengering. Bahkan mereka terpaksa harus jalan kaki berkilo-kilo demi mendapatkan air bersih. "Di sini tak ada sungai, ada sumber air di gunung langutan, tapi tidak menentu airnya," terang warga Dusun Ngasem, Desa Gembong, Kecamatan Arjosari, Ani (36).
Satu persatu rumah warga dihampiri truk. Sejumlah warga pun terlihat antusias menyambut bantuan air bersih yang mulai datang. Warga secara tertib mengantri mengambil jatah air bersih dengan berbagai wadah, seperti ember, jerigen hingga tampungan.
"Pas kebetulan tampungan kami selama dua hari sudah mampet airnya. Tentu ini lebih dari cukup, terutama buat minum," ujar Ani.
Bantuan air bersih dari PMII Pacitan itu akan digagas kembali untuk penyaluran secara bertahap dan rutin di beberapa tempat yang berbeda. Selama hujan tak kunjung turun di penghujung musim kemarau panjang tahun ini.