• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Matraman

Hari Kartini, Ketua Fatayat NU Nganjuk: Perempuan Penentu Masa Depan

Hari Kartini, Ketua Fatayat NU Nganjuk: Perempuan Penentu Masa Depan
Ketua PC Fatayat NU Nganjuk, Muammanah. (Foto: NOJ/ Haafidh NS Yusuf)
Ketua PC Fatayat NU Nganjuk, Muammanah. (Foto: NOJ/ Haafidh NS Yusuf)

Nganjuk, NU Online Jatim
Hari Kartini saat ini menjadi momen penting bagi Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Nganjuk dalam upaya merefleksikan sosok seorang perempuan tangguh Indonesia. Hal itu untuk mendapatkan kesempatan belajar dan berkhidmat sebagaimana yang dicontohkan RA Kartini.


Ketua PC Fatayat NU Nganjuk, Muammanah mengatakan selain momen hari kelahiran RA Kartini setiap 21 April merupakan hari penghargaan terhadap aktivitas perjuangan para perempuan.


“Kartini patut diteladani karena beliau adalah sosok perempuan yang senantiasa berusaha, tangguh dan ikhlas mengabdikan hidupnya untuk kepentingan banyak orang melalui segala rasa cinta yang ada dalam hatinya dan segala bhakti yang diamalkannya,” ungkapnya kepada NU Online Jatim, Kamis (21/04/2022)


Akademisi lulusan Institut Agama Islam (IAI) Pangeran Diponegoro ini mengatakan, Kartini adalah sosok pelajar dan pembelajar. Ia juga pejuang kebebasan hak perempuan, mencipta dunia baru menjadi lebih setara melalui goresan pena.


Ia mengatakan, saat ini saatnya tidak lagi mempermasalahkan perbedaan gender karena perempuan maupun laki-laki memiliki kesempatan yang sama. Kendati selama ini masih ada sebagian masyarakat yang memandang sebelah mata terhadap kinerja perempuan.


“Pada dasarnya perempuan memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk menorehkan keinginan dan cita-citanya, baik dalam hal pendidikan tinggi, berkarir, maupun memperoleh kesempatan di ruang publik,” sambungnya.


Ia mengingatkan kepada para perempuan, bahwa spirit Kartini pada masa kini terletak dalam diri mereka yang memiliki semangat juang dan pengabdian tinggi, serta yakin terhadap kemampuan yang dimiliki.


“Spirit itulah yang menjadikan perempuan memiliki prinsip hidup yang kuat dalam bermasyarakat,” katanya.


Dikatakan Muammanah, seorang wanita mempunyai potensi untuk menjadi penentu generasi bangsa mulai dari lingkungan terkecil, yakni keluarga. Menurutnya, dalam lingkungan keluarga sosok perempuan memiliki peran ganda, yakni menjadi istri sekaligus ibu bagi anak-anaknya.


“Di tangan anaklah terletak masa depan dan dari tangan ibu lah anak merupakan masa depan,” pungkasnya.


Matraman Terbaru