Tulungagung, NU Online Jatim
Tak terasa media keislaman NU Online telah menyentuh usia dua dekade. Banyak rintangan yang sudah dilalui dengan semboyan beranda Islam Indonesia bukan lagi sekadar jargon.
Ketua Pengurus Cabang (PC) Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) Kabupaten Trenggalek, Imam Mujtahid mengatakan, kehadiran NU Online sangat bermanfaat dalam menunjang dakwah sesuai perkembangan zaman (kemajuan teknologi informasi), terutama untuk mengekplorasi aktivitas NU di berbagai penjuru.
"Keberadaan kegiatan dan pemikiran kaum Nahdliyin secara masif tanpa terkecuali (baik di pedesaan maupun perkotaan) semakin masif muncul," ujarnya.
Menurutnya, semakin mudahnya akses NU Online di berbagai platform, baik website maupun aplikasi, maka semakin efektif pula masyarakat untuk menjangkau keberadaan NU Online. Salah satunya untuk melengkapi keseharian masyarakat dengan berbagai fitur yang tersedia.
"Platform itu untuk pedoman dan informasi sehari-sehari, terutama perihal keagamaan dan ke-NU-an," terangnya.
Sementara salah satu kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah (UIN Satu) Tulungagung, Munawir Muslih mengucapkan selamat Hari Lahir (Harlah) NU Online ke-20. Media yang telah menyajikan narasi-narasi moderat dan informasi keislaman yang bisa mencerahkan serta memberikan solusi bagi umat di era milenial.
"Termasuk berita-berita yang istilahnya bisa sampai menyentuh ke akar rumput, itu luar biasa. Apalagi dengan banyaknya media online saat ini, alhamdulillah NU Online mampu mendominasi," ungkapnya saat dihubungi NU Online Jatim, Selasa (11/07/2023).
Dirinya menerangkan, bagi kalangan milenial cukup memberikan dampak yang menarik, hadir menyajikan narasi-narasi islam moderat. Dengan jangkauan online serta grafis elegan mampu menyasar jamaah berbagai kalangan hingga ke akar rumput.
Pemuda yang juga kader Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa ini mengaku cukup senang hadirnya NU Online yang bisa merambah aplikasi. Hanya dengan menginstall di Play Store informasi waktu shalat, hingga amaliyah-amaliyah Nahdliyin bisa dinikmati.
Munawir berharap, ke depan NU Online dengan segala tantangan semakin berat bisa menciptakan inovasi-inovasi baru. Hal ini untuk menjawab solusi, bahkan bisa menjadi raksasa media terbesar di Indonesia dan dunia.
Terlebih di era sekarang ini, ia yakin NU Online mampu meraih hal tersebut. Lantaran dengan masifnya dunia digital, cenderung semua lapisan masyarakat menggunakan handphone atau media.
“Istilahnya lebih menyebarkan Islam yang rahmatan lil ‘alamin dan dekat dengan masyarakat," bebernya.
