Sumenep, NU Online Jatim
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep, KH A Pandji Taufiq berharap media NU di Sumenep dapat memobilisasi pemberitaan Nahdliyin di akar rumput. Hal itu karena ia meyakini bahwa media mampu memberi dampak positif terhadap perkembangan NU di Kabupaten Sumenep.
Pernyataan itu disampaikan pada acara Resepsi Hari Lahir (Harlah) ke-1 NU Online Sumenep dan TVNU Sumenep yang dipusatkan di Aula Lantai 2 Kantor PCNU setempat, Selasa (01/03/2022).
"Saat ini sudah banyak kader-kader PCNU Sumenep yang mampu berkecimpung di media NU, baik di media setingkat Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur maupun di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Luar biasa perkembangan ini," kata Kiai Pandji.
Ia pun berharap, pegiat media NU tidak terpengaruh terhadap arus media yang terkadang kurang baik dalam menyampaikan informasi. Menurutnya, pegiat media NU harus mampu menyajikan informasi yang menyejukkan, meski dalam berkhidmat selalu ikhlas tanpa bisyarah.
"Saya mengumpamakan, wartawan NU ini adalah wartawan yang wali. Karena mereka senantiasa berpuasa, bukan puasa sebagaimana biasa, tapi berpuasa dari hal-hal yang berbau bisyarah. Bahkan, membelanjakan hartanya untuk kegiatan dan event NU itu sendiri. Tapi mobilisasi pemberitaan tidak kalah dengan media-media lainnya," ujarnya.
Alumni Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk, Sumenep itu mengingatkan, bahwa saat ini banyak media yang memberi dampak negatif di pemberitaan, sehingga sering kali memicu kegaduhan. Makanya, media NU harus menjadi media pemersatu masyarakat di berbagai kalangan.
"Saya harap media NU selalu menyebar informasi yang meneduhkan di setiap konten-konten maupun postingannya," ucapnya.
Ia juga meminta media NU berjalan seiringan dengan rencana strategis PCNU Sumenep dalam upaya penguatan ranting. Menurutnya media NU harus menjadi arus besar dan penyambung antar elemen NU di semua tingkatan kepengurusan.
“Alhamdulillah, sekarang sudah tidak pernah sepi dalam pemberitaan. Semoga ke depan mampu terus konsisten," pungkasnya.
