• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Tapal Kuda

Pengungsi Banjir Lahar Semeru Dilayani Terapi Gratis Banser Husada

Pengungsi Banjir Lahar Semeru Dilayani Terapi Gratis Banser Husada
Tim Banser Husada (Basada) Surabaya tengah melayani terapi kesehatan gratis bagi pengungsi banjir lahar dingin Gunung Semeru. (Foto: NOJ/ Sufyan Arif)
Tim Banser Husada (Basada) Surabaya tengah melayani terapi kesehatan gratis bagi pengungsi banjir lahar dingin Gunung Semeru. (Foto: NOJ/ Sufyan Arif)

Lumajang, NU Online Jatim

Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Husada atau Basada Surabaya membuka berbagai macam layanan terapi kesehatan gratis untuk pengungsi lahar dingin Gunung Semeru, Selasa (11/07/2023). Para pengungsi tersebut tersebar di sejumlah titik di wilayah Kecamatan Candipuro, Lumajang.

 

Diketahui, banjir lahar dingin Semeru yang terjadi pada Jumat (07/07/2023) lalu menerjang sejumlah pemukiman warga. Sehingga merusak sejumlah fasilitas umum dan ratusan warga harus rela tinggal di pengungsian yang tersebar di sejumlah titik.

 

Datang sejak Ahad (09/07/2023), hingga hari ini Basada Surabaya yang ditemani Banser Candipuro menyisir sejumlah pengungsian dan melayani pengungsi yang membutuhhkan terapi yang diperlukan.

 

Anton Sujarwo, salah satu personil Basada Surabaya mengatakan, selain pijat refleksi ada berbagai macam terapi yang bisa dimanfaatkan para pengungsi, serta bisa cek tekanan darah.

 

"Bisa pijat refleksi, akupuntur, bekam, fasdu, hipnoterapi, ruqyah dan terapi listrik," jelas pria yang juga seorang perawat ini.

 

Imam Ghozali, Banser Candipuro yang menemani langsung Basada Surabaya mengatakan, banyak para pengungsi yang memanfaatkan layanan ini, baik dari ibu-ibu atau bapak-bapak.

 

"Alhamdulillah, respons masyarakat bagus dan mengapresiasi. Selama ini Banser yang mereka tahu hanya bisa ngepam, tapi ternyata juga ada kesehatannya juga," ungkap Ghozali di sela-sela melayani pengungsi di Desa Sumberejo, Candipuro.

 

Ghozali menambahkan, pihaknya akan terus mengawal Basada Surabaya sampai waktu yang tidak ditentukan. Menurutnya, personil Banser yang bertugas juga bisa memanfaatkan layanan terapi keseharan tersebut jika diperlukan.

 

"Yang kami kunjungi dan dilakukan terapi yaitu warga sekitar kantor NU Candipuro, Sumberwuluh, Balai Desa Jarit, warga Kebondeli Selatan, Pesantren Apita Nurus Salam dan Balai Desa Sumberejo, Semoga kita bisa istikamah menebarkan kebaikan," pungkasnya.

 

Sebagai informasi, Basada merupakan satuan khusus Banser yang mengemban tugas bantuan kemanusiaan di bidang kedokteran dan kesehatan. Peran Basada sangat dibutuhkan terutama saat kondisi bencana alam seperti yang terjadi di Lumajang kali ini.


Tapal Kuda Terbaru