Lumajang, NU Online Jatim
Satuan Tugas (Satgas) NU Peduli Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Lumajang bergerak cepat terjun dan menyebar di beberapa titik untuk mendistribusikan bantuan dan mengevakuasi korban banjir lahar dingin Semeru yang terjadi pada Jumat (07/07/2023) sore kemarin.
Salah satu personil NU Peduli Lumajang, Muhammad Rofiul Ulum menyampaikan, selain memberikan bantuan yang dibutuhkan seperti makanan siap saji dan selimut, timnya juga melakukan asesmen lapangan yang nantinya akan digunakan melaksanakan tugas ke depan sesuai fungsi masing-masing relawan
"Kami masih melakukan asesmen untuk yang akan kami lakukan besok," ungkapnya.
Menurut Rofik panggilan akrabnya, NU Peduli sementara ini menyalurkan bantuan seadanya berupa kebutuhan mendesak pengungsi. Ia juga mengajak Nahdliyin untuk ikut membantu para korban.
"Hari ini titik yang sudah terdistribusi bantuan ada di Pasrujambe, Tumpeng, Pronojiwo, Kelopo Sawit, Jarit dan beberapa titik pengungsian lainnya," imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Lumajang H Thoriqul Haq menyampaikan saat meninjau langsung pengungsian, pemerintah telah menunjuk Satgas Tanggap Bencana berkenaan dengan ditetapkannya tanggap darurat bencana lahar dingin Semeru di Kabupaten Lumajang.
"Hal itu dilakukan agar korban bencana lahar dingin Semeru terus mendapatkan pengawasan dari Pemerintah Kabupaten Lumajang," tutur pria yang biasa dipanggil Cak Thoriq tersebut.
Selain itu, Cak Thoriq menjelaskan pihaknya juga sudah memerintahkan Dinas Sosial, stakeholder terkait dan para relawan untuk memastikan kebutuhan pengungsi terfasilitasi dengan baik.
“Kebutuhan konsumsi sudah tertangani dengan baik. Kami akan terus pantau perkembangan pengungsi ini dan memastikan semua terfasilitasi dengan baik,” tandasnya.
Hingga tadi malam, wilayah Lumajang masih terus diguyur hujan deras tak henti-henti sehingga lahar dingin Semeru masih mengalir di sungai yang menjadi aliran lahar.
