• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 3 Mei 2024

Tapal Kuda

Luapan Lahar Dingin Semeru Terjang Pemukiman, Ratusan Warga Diungsikan

Luapan Lahar Dingin Semeru Terjang Pemukiman, Ratusan Warga Diungsikan
Kondisi pengungsi di Balai Desa Jarit. (Foto: NOJ/Rahmad)
Kondisi pengungsi di Balai Desa Jarit. (Foto: NOJ/Rahmad)

Lumajang, NU Online Jatim

Intensitas hujan yang sangat tinggi menyebabkan lahar dingin Gunung Semeru mengalir sangat deras hingga meluap ke pemukiman warga sekitar aliran lahar. Bahkan lahar yang disertai material seperti batu-batu besar ini merusak sejumlah jembatan seperti jembatan Kali Regoyo dan jembatan penghubung di perbatasan Malang Lumajang.

 

Akibatnya, ratusan warga disekitar aliran lahar terdampak dan harus diungsikan. Salah satunya, warga Desa Tumpeng Kecamatan Candipuro yang diungsikan ke Balai Desa setempat. Hal itu dikarenakan, rumah yang mereka tinggali terdampak aliran lahar Semeru.

 

Ahmad Ali Su'ud, Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Kabupaten Lumajang mengatakan sedikitnya ada seratus lebih warga yang diungsikan di beberapa lokasi aman.

 

"Kami masih terus melakukan pendataan, lokasi pengungsian ada di Balai Desa Tumpeng, Jarit, pondok pesantren dan lokasi lainnya," katanya.

 

Menurut Su'ud, tempat tinggal para warga ini belum bisa ditempati karena luapan lahar dingin masuk ke rumah mereka.

 

"Saat ini kebutuhan pengungsi meliputi makanan siap saji dan alas untuk mereka beristirahat," imbuhnya.

 

Dirinya mengaku, hingga saat ini LPBINU Lumajang bersama relawan kebencanaan telah berhasil mengevakuasi warga untuk diungsikan. Warga tersebut merupakan warga Dusun Kebondeli Selatan, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro yang terisolir lantaran jembatan penghubung dusun tersebut rusak akibat terjangan lahar dingin.

 

"Ada sekitar 15 rumah yang berhasil kami evakuasi, sementara masih belum ada logistik, tapi sudah dilaporkan untuk kebutuhan makanan siap saji, selimut dan obat-obatan," tutupnya.


Tapal Kuda Terbaru