Matraman

IAIT Pacitan Resmi Berdiri, Lahirkan Harapan Baru Pendidikan Tinggi Islam

Kamis, 8 Mei 2025 | 08:00 WIB

IAIT Pacitan Resmi Berdiri, Lahirkan Harapan Baru Pendidikan Tinggi Islam

Serah terima Surat Keputusan Menteri Agama (KMA) kepada IAIT. (Foto: NOJ/Anwar)

Pacitan, NU Online Jatim
Penantian panjang masyarakat Pacitan untuk memiliki perguruan tinggi Islam sendiri akhirnya terwujud. Institut Agama Islam Attarmasie (IAIT) Pacitan resmi berdiri setelah menerima Surat Keputusan Menteri Agama (KMA) dari Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) pada Selasa (06/05/2025).

 

Penyerahan SK yang berlangsung di Kantor Kemenag RI, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, menjadi catatan sejarah penting bagi perkembangan pendidikan di wilayah pesisir selatan Jawa Timur ini.

 

"Alhamdulillah, KMA IAIT sudah resmi diserahkan hari ini," ungkap Rektor IAIT, Dr. Ali Mufron, kepada NU Online Jatim melalui pesan WhatsApp.

 

KMA tersebut ditandatangani langsung oleh Menteri Agama RI, Prof Nasaruddin Umar. Acara bersejarah ini juga dihadiri oleh Dirjen Pendidikan Islam Prof Amien Suyitno serta Direktur PTKI Prof Dr Phil Sahiron, MA, yang memberikan arahan kepada para pimpinan perguruan tinggi Islam yang baru berdiri.

 

IAIT Pacitan menjadi salah satu dari lima perguruan tinggi keagamaan Islam (PTKI) baru yang mendapatkan izin operasional pada tahun ini. Keberadaan IAIT berada di bawah naungan Yayasan Perguruan Islam Pondok Tremas Pacitan, salah satu pesantren tertua dan memiliki pengaruh besar di Jawa Timur.

 

"Setelah ini, kami akan meminta arahan dari Dewan Masyayikh Tremas untuk langkah selanjutnya. InsyaAllah IAIT akan menjadi pusat keilmuan Islam yang bermanfaat bagi umat dan bangsa," tutur Dr. Ali Mufron penuh harap.

 

Hadirnya IAIT diyakini akan membuka akses pendidikan tinggi berbasis Islam yang berkualitas bagi masyarakat Pacitan dan sekitarnya, tanpa harus merantau ke kota-kota besar. Langkah ini diharapkan mampu melahirkan kader-kader ulama dan cendekiawan Muslim yang berasal dari daerah sendiri.

"Kami berkomitmen untuk membangun kampus ini secara bertahap, dengan tetap memegang teguh nilai-nilai pesantren dan keilmuan Islam klasik yang dipadukan dengan wawasan modern. Berdirinya IAIT menjadi angin segar bagi dunia pendidikan Islam di Pacitan, membuka jalan bagi generasi muda untuk menimba ilmu agama dan umum secara terintegrasi di tanah kelahiran sendiri," pungkasnya.

 

3 fakultas IAIT Pacitan:

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan:

  1. Manajemen Pendidikan Islam
  2. Pendidikan Bahasa Arab

Fakultas Syariah:

  1. Hukum Keluarga Islam

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam:

  1. Manajemen Bisnis Syariah

  2. Manajemen Keuangan Syariah