Pacitan, NU Online Jatim
Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Pacitan akan menggelar konferensi cabang (konfercab) yang kesebelas. Tema yang diangkat kali ini adalah "Ateken Tekun Bakal Tekan" serta meluncurkan logo resmi.
Tema yang diusung pada konfercab kali ini memang mengandung unsur bahasa Jawa yang syarat akan makna. Yang juga tidak kalah penting adalah dengan filosofi logo yang dibuat. Dengan demikian, diharapkan para peserta dapat menangkap makna dari tema yang dipilih dan desain yang telah dibuat.
"Temanya sederhana, tapi artinya luar biasa. Siapa yang tekun, maka dia yang akan sampai," kata Vivi Alfiana, seksi acara konfercab, Selasa (13/06/2023).
Senada dengan hal itu, Riyanto selaku desainer logo mengatakan bahwa dirinya terinspirasi ketika melihat kondisi geografis kawasan Pacitan. Karena seperti diketahui, daerah ini dikelilingi pegunungan, dengan demikian desain yang ada dapat mewakili daerah yang ada.
"Mempertimbangkan dari temanya, saya memilih mendesain logo konfercab 11 ini menyerupai gunungan wayang kulit," ujarnya.
Bentuk gunungan dalam wayang kulit erat kaitannya dengan kehidupan yang dijalani manusia. Semakin menuju puncak, maka bentuknya kian mengerucut.
"Tingginya ilmu seseorang serta bertambahnya usia, menjadikan manusia harus semakin dekat dengan Tuhannya," urai dia.
Selain itu, dalam logo tersebut terdapat pohon yang menjalar ke kanan dan ke kiri.Dan tentu saja, desain yang ada juga memiliki makna yang tidak kalah penting untuk diperhatikan sejumlah kalangan, khususnya peserta konfercab.
"Hal ini menggambarkan kegigihan dan ambisi kader-kader IPNU maupun IPPNU dalam melebarkan sayapnya," imbuhnya.
Lebih lanjut dijelaskannya bahwa terdapat angka 1 di sebelah kanan dan angka 1 di sebelah kiri. Dikemukakan bahwa apabila angka yang ada digabungkan, akan menjadi angka 11 yang tentu saja sesuai dengan pelaksanaan permusyawarahan tertinggi di IPNU-IPPNU Pacitan ini.
"Angka tersebut menunjukkan konfercab 11 IPNU-IPPNU Kabupaten Pacitan," terangnya.
Riyanto kemudian memberikan penjelasan. Bahwa jika dilihat dengan teliti, di sebelah tengah terdapat desain yang berbentuk obor dengan api menyala.
"Hal tersebut sebagai simbol yang menandakan semangat rekan dan rekanita IPNU-IPPNU dalam menggelar serangkaian agenda konfercab," jelasnya.
Warna dari logo tersebut mengkombinasikan ketiga warna, yakni warna hijau, kuning, serta putih. Dan terdapat logo IPNU-IPPNU yang tidak ketinggalan sebagai identitas logo resmi organisasi.
"Warna dasar hijau artinya subur, warna kuning itu melambangkan hikmah dan cita-cita yang tinggi dan terakhir warna putih melambangkan kesucian," pungkasnya.
